MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat mencatat 540 kasus HIV positif sepanjang tahun 2024, berdasarkan hasil 2.550 tes HIV yang dilakukan hingga bulan November 2024.
Kepala Dinkes Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, menyebutkan bahwa kasus HIV di Papua Barat masih menjadi tantangan besar dalam upaya kesehatan masyarakat.
“Hingga November 2024, sebanyak 2.550 tes HIV telah dilaksanakan, dengan 540 di antaranya menunjukkan hasil positif. Sebanyak 508 orang yang terdiagnosis HIV telah memulai pengobatan,” ujar dr. Alwan, Minggu (1/12/2024)
Dr. Alwan juga menjelaskan bahwa Kabupaten Manokwari mencatatkan jumlah kasus HIV tertinggi di Papua Barat, dengan 1.525 kasus.
Kabupaten lain yang mencatatkan angka signifikan adalah Teluk Bintuni dengan 720 kasus, Kaimana 717 kasus, Fakfak 420 kasus, Teluk Wondama 133 kasus, dan Manokwari Selatan 46 kasus.
“Kami terus berupaya untuk memperluas akses layanan kesehatan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini HIV. Pemeriksaan HIV sangat penting untuk mencegah penularan dan memastikan pengobatan yang tepat,” tambah dr. Alwan.
Dalam rangka mendorong masyarakat melakukan pemeriksaan HIV, Dinkes Papua Barat menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah untuk mencegah penularan lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan dengan jaminan kerahasiaan, sesuai dengan standar etika medis.
“Kerahasiaan hasil pemeriksaan dijamin, dan kami memastikan bahwa setiap individu yang menjalani tes HIV mendapatkan pelayanan yang tidak diskriminatif,” tegas dr. Alwan.
dr. Alwan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS.
Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperluas akses layanan kesehatan.
“Penanggulangan HIV/AIDS membutuhkan kerja sama yang erat. Kami berharap dengan kerjasama semua pihak, kita dapat mengakhiri stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan memberikan dukungan penuh bagi mereka,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Dinkes Papua Barat juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan HIV gratis, konseling, serta penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai HIV/AIDS. (dra)