Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat Melkias Werinnussa. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Kerukunan Keluarga Besar Mamta Tabi Provinsi Papua Barat menggelar Musyawarah Besar (Mubes) I tahun 2022 di aula Unipa Manokwari.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat Melkias Werinnussa saat ditemui klikpapua.com di Hotel Aston Niu, Kamis (28/4/2022) mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat sangat menyambut baik kehadiran organisasi Kerukunan Keluarga Besar Mamta Tabi di Provinsi Papua Barat.
“Keluarga Mamta Tabi harus bisa hidup berdampingan dengan suku asli Papua lainnya bahkan suku nusantara yang ada di Provinsi Papua Barat. Yang mana dalam catatan Kerukunan Mamta Tabi telah memberikan kontribusi dalam upaya mendukung pembangunan di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten /Kota,” ungkap Melkias.
Kata Asisten II, dimana pemerintah juga sangat mendorong dan mendukung upaya pembentukan lembaga sosial organisasi masyarakat dengan memiliki kapasitas yang dikelola sangat baik, dimana selain pemilihan ketua dan pengurus Mamta Tabi, namun dalam musyawarah ini nantinya dapat membicarakan hal- hal yang dapat mendukung pembangunan di Papua Barat.
“Dalam Mubes pertama ini melibatkan 13 Kabupaten/ Kota yang berada di Provinsi Papua Barat dan disambut baik dan lebih berpartisipasi dalam pembangunan Papua Barat kedepan nantinya,” tandasnya.
Melkias sebagai orang Tabi berharap organisasi ini bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan Papua Barat kedepan. Masyarakat Mamta Tabi merupakan salah satu masyarakat yang datang ke Provinsi Papua Barat sebagai pegawai, tidak ikut-ikutan dalam aksi-aksi yang merugikan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Pembangunan di Papua tidak dapat di lakukan setidaknya melainkan dibutuhkan kerjasama bahkan tanggungjawab untuk melakukan, sehingga suku Mamta Tapi dan suku-suku lain harus jadi agen pembangunan di Provinsi Papua Barat.
“Papua Barat membutuhkan dukungan dari orang-orang yang memiliki tanggungjawab dan rasa kebersamaan yang dimiliki Keluarga Besar Mamta Tabi,” pungkasnya. (aa)
