Bupati Yosias Mengaku 2 Kali Hendak di Panah Gara-gara Masyarakat Minta Izin Penambangan Emas

0
Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak Yosias Saroy saat tatap muka bersama DPD RI dengan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Selasa (31/1/2023) di lantai II Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak mendesak pemerintah setempat untuk mengeluarkan rekomendasi izin penambangan emas.
Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy mengaku, mendapat desakan dari masyarakat pemilik hak ulayat untuk mengeluarkan rekomendasi izin penambangan emas.
Hal itu dilaporkan Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak Yosias Saroy saat tatap muka bersama DPD RI dengan Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, Selasa (31/1/2023) di lantai II Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai.
Yosias menjelaskan persoalan penambangan emas secara ilegal yang dilakukan oleh masyarakat adat di Kabupaten Pegaf  bukanlah hal yang lazim dan harus segera mendapatkan perhatian serius baik Pemerintah Provinsi Papua Barat maupun Pemerintah Pusat.
“Sudah dua  kali saya hampir dapat panah dari masyarakat. Untuk itu saya harap bapak – bapak dari DPD RI bisa menindaklanjuti persoalan ini kepada pemerintah di pusat, sehingga pemerintah juga serius melihat ini,” tegasnya.
Karena masyarakat diwilayah Pegunungan Arfak  selalu meminta dikeluarkannya rekomendasi penambangan emas. “Masyarakat tinggal minta saya rekomendasi. Karena  ada beberapa gunung di Pegaf yang memang memiliki potensi emas dimaksud. Saya harap regulasi terkait tambang emas rakyat agar segera diterbitkan,” tandasnya.
Dimana  penambangan emas yang dilakukan secara ilegal oleh masyarakat karena mungkin masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada negara.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.