Bupati Waran Letakkan Batu Penjuru GPDP Jemaat Aibone Bersama 6 Perwakilan

0
Bupati Markus Waran meletakkan batu penjuru pertama Gereja Pantekosta di Tanah Papua (GPDP) Jemaat Bukit Sion Aibone, Distrik Ransiki, Jumat (03/07/2020). (Foto: Andi/klikpapua)
MANSEL, KLIKPAPUA.COM– Bupati Manokwari Selatan Markus Waran meletakkan batu penjuru pertama Gereja Pantekosta di Tanah Papua (GPDP) Jemaat Bukit Sion Aibone, Distrik Ransiki, Jumat (03/07/2020)  bersama 6 perwakilan.
Sekretaris Panitia Yance Kaidan melaporkan, luas gedung gereja akan dibangun 600 meter2 (20×30 meter), dibangun diatas lahan 6400 meter2. Membutuhkan dana Rp 5.540,800.000,- “Pantia telah mengumpulkan dana sampai saat ini sebanyak Rp 272 juta, termasuk sumbangan pemerintah dan usaha panita serta sumbangan jemaat dan beberapa donator,”jelas Yance Kaidan.
Bupati Mansel Markus Waran menyampaikan anggaran untuk pembangunan seharusnya bisa diminimalisir, apabila panitia yang ada menggerakkan potensi lokal, seperti material lokal. “Tidak perlu dibeli, contohnya batu, karena dekat dengan kali, cukup bicara dengan pemilik hak ulayat untuk menyumbangkan untuk pembangunan rumah Tuhan, jadi panitia tinggal bayar ongkos mobil saja,” tuturnya.
Panitia menurut bupati, tinggal mencari bahan bangunan lainnya seperti tripleks,semen dan material lainnya, sehingga pekerjaan pembangunan bisa berjalan sesuai rencana yang sudah ditentukan oleh panitia.
Lebih lanjut bupati mengatakan, pemerintah daerah nantinya akan memprogramkan pembangunan gedung gereja secara bertahap, dalam setiap tahun nanti akan di program sesuai kemampuan keuangan daerah. “Siapapun yang akan terpilih nantinya akan kami titipkan agar meneruskan, karena ini untuk pembangunan rumah Tuhan,” ujarnya.
Turut meletakkan batu penjuru gereja GPDP Bukit Sion Aibone, Perwakilan Sinode Pendeta Simberi, Ketua Klasis GPDP Ransiki, Sekretaris Klasis Elisa Imbiri, Perwakilan Masyarakat Mujir Edi Inyomusi, Perwakilan DPR- PB Musa Dowansiba, Perwakilan DPRD Mansel Yohanis Inyomusi. (eap/bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.