MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari akhirnya merealisasikan pembangunan pasar sementara Wosi, pasca peristiwa kebakaran pada Mei 2022 lalu.
Pasar sementara itu, dibangun untuk mengakomodir para pedagang di pasar Wosi yang terkena dampak kebakaran.
Bupati Manokwari Hermus Indou saat meresmikan pasar sementara Wosi mengatakan, dengan diresmikannya pasar sementara Wosi ini, tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder hingga masyarakat.
“Setelah diresmikan akan dibagikan kepada para pedagang terutama pedagang terkena dampak kebakaran,” kata Bupati Hermus, Selasa (6/12/2022).
Bupati Hermus berpesan para pedagang dapat merawat dan menjaga lapak yang diberikan. Tidak boleh menambah bangunan di lapak pasar, hal ini untuk mencegah terjadinya kesemrawutan kondisi pasar yang mengakibatkan kebakaran.
Para pedagang juga diminta dapat mengelola sampah dari hasil perdagangnannya.
“Para pedagang harus jadi pelaku Manokwari nol sampah, semua pedagang harus bertanggungjawab mengelola sampah,” tegasnya.
Selain itu, Pedagang tidak boleh memiliki lebih dari satu lapak di pasar Wosi, tidak boleh ada monopoli pada los pasar. Agar ada pemerataan kepada seluruh pedagang.
Untuk mengawasi hal ini, Asosiasi pedagang pasar Wosi (Aspepasi) diminta menjadi mitra Pemkab Manokwari, dengan mengawasi aktivitas perdagangan di pasar tersebut. Agar pengelolaan di pasar tersebut bisa tertib, nyaman, aman dan teratur. (dra)
