MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan bahwa reformasi birokrasi menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya.
Ia menekankan pentingnya menciptakan sistem pemerintahan yang efektif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Birokrasi harus dikelola dengan baik, bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat,” ujar Hermus dalam pidatonya di paripurna DPRK Manokwari, kemari.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemkab Manokwari menerapkan sejumlah strategi reformasi birokrasi, di antaranya:
Reformasi Regulasi dan Kepastian Hukum
Menciptakan landasan hukum yang kuat dan relevan agar tata kelola pemerintahan berjalan efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Restrukturisasi Organisasi Pemerintahan
Memastikan birokrasi lebih ramping, efisien, dan berdaya guna dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
Peningkatan Kualitas SDM ASN
Mengembangkan kompetensi dan integritas aparatur sipil negara agar lebih profesional dalam melayani publik.
Digitalisasi dan Penataan Infrastruktur Pemerintahan
Pemkab Manokwari akan menata kawasan pemerintahan secara terintegrasi di Sowi Gunung, Distrik Manokwari Selatan, sebagai pusat administrasi pemerintahan yang modern.
Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah
Memperketat pengawasan terhadap pengelolaan anggaran agar lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Optimalisasi Pengawasan dan Evaluasi Program Pembangunan
Memastikan seluruh program pemerintah berjalan sesuai target serta bebas dari penyimpangan.
Hermus menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang harus segera diterapkan.
“Kita harus bekerja lebih cepat dan profesional agar pelayanan publik semakin baik serta masyarakat merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
Dengan strategi ini, diharapkan Manokwari memiliki pemerintahan yang modern, responsif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan. (mel)