MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Manokwari menggelar pameran yang bertajuk Expo to Explore, Selasa (16/5/2023) di SMK Negeri 3 Manokwari, Jl. Ekonomi Reremi.
Kegiatan Expo tersebut menampilkan Produk-produk unggulan, demo singkat, fashion show, rekanan dudika, dance dan tarian daerah yang akan berlangsung selama dua hari di halaman SMK 3 Manokwari. Secara resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou.
Raymond L. Pattikawa, kepala sekolah SMK 3 Manokwari mengatakan, SMK 3 Manokwari memiliki tiga program keahlian dan 5 kompetensi keahlian yakni program keahlian pariwisata dan perhotelan dengan tiga kompetensi keahlian yaitu kuliner perhotelan dan usaha layanan wisata.
Kemudian, program keahlian kewirausahaan dan ekonomi kreatif dengan satu kompetensi keahlian yaitu tata busana, serta program kehutanan dengan satu kompetensi keahlian yaitu kompetensi keahlian kehutanan.
“SMK Negeri 3 Manokwari berdiri sejak tahun 2007 sampai sekarang, sudah berusia 16 tahun per tanggal 28 Mei 2023. Tetapi, selama ini yang masuk di sekolah ini masih bisa dihitung dengan jari. Padahal dari pusat sudah banyak memberikan kemudahan memberikan penghargaan kepada kita dimulai tahun 2019,” ucapnya dalam sambutan.
Raymond berharap, dengan pelaksanaan expo ini, dapat memicu minat siswa terhadap SMK 3 Manokwari sebagai sekolah pusat keunggulan di daerah ini. Masuk SMK adalah solusi menjawab kebutuhan SDM yang siap bekerja maupun berwirausaha.
Riki Risamasu, kepala bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Manokwari mengapresiasi pihak sekolah yang telah memperkenalkan SMK 3 Manokwari melalui gelaran expo to explore.
“Ini satu bagian yang harus dilakukan di setiap sekolah-sekolah kejuruan untuk bagaimana bisa memperkenalkan kompetensi keahlian yang ada di setiap sekolah-sekolah kejuruan. Sehingga masyarakat bisa tahu di setiap SMK yang ada itu mempunyai potensi keahlian,” ucapnya.
Hermus Indou, Bupati Kabupaten Manokwari saat membuka pameran mengatakan, dengan bersekolah di SMK, anak-anak bisa memiliki kesiapan untuk masuk ke dunia kerja bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Selain it juga, menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan pengangguran di kabupaten Manokwari.
“Sekolah ini adalah sekolah unggulan, maka manfaatkan sekolah ini untuk masa depan dari anak-anak semua,” kata Bupati Hermus.
Bupati meminta, agar pihak sekolah dapat mengembangkan SMK 3 tersebut menjadi institusi pendidikan yang memadai bahkan menempatkan diri menjadi industri pendidikan yang bisa memproduksi anak-anak yang memiliki kompetensi.
“Lulusan SMK ini luar biasa, bisa menjadi pekerja-pekerja yang handal pada semua sektor baik di sektor industri maupun juga sektor-sektor lainnya,” tuturnya.
Bupati mengatakan, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian bersama diantaranya, akses pendidikan bagi seluruh anak-anak. Dimana, semua anak-anak di daerah ini harus memperoleh akses pendidikan dari tingkat dasar hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Kemudian, institusi pendidikan di daerah ini harus berkualitas, untuk menghasilkan sebuah institusi pendidikan yang berkualitas harus didukung oleh sarana prasarana dan SDM guru yang mumpuni.
Ketiga adalah relevansi pendidikan, bagaimana hubungan dunia pendidikan dengan dunia kerja. Kehadiran SMK Negeri 3 dan beberapa SMK yang lainnya hari ini adalah dalam rangka menjembatani pendidikan dengan dunia kerja sehingga para lulusan SMK. (dra)
