MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Bupati Manokwari, Hermus Indou mengaku setiap ruang di Manokwari sudah diatur fungsinya. Tata letak pasar, pemukiman, perdagangan dan lainnya, semua telah diatur.
“Jangan kita jadi orang-orang yang tidak mengerti tentang pemerintahan, orang-orang yang tidak mengerti tentang pembangunan di kota ini, Manokwari bukan jadi Manokwari yang dulu, Manokwari sekarang sudah menjadi ibukota provinsi,” tegas Bupati Manokwari Hermus Indou saat ditemui wartawan di halaman Kantor Bupati saat meninjau Vaksinasi Massal, Selasa (23/11/2021).
Menurut Hermus, dengan status ibukota provinsi, harusnya Kabupaten Manokwari ditata secara modern. Ketika maju, banyak orang datang berkunjung, akan membawa kesan yang sangat baik.
“Jangan kita buat Kota Manokwari ini menjadi kampung besar yang semraut, karena itu saya mengimbau apapun yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat di Kabupaten Manokwari wajib beritahu bupati.”
“Jangan karena kita satu kota sama-sama terus seenaknya mau melakukan apa saja di kabupaten ini. Harus lapor, kalian punya kegiatan apa, harus lapor ke kita. Jangan membuat kegiatan yang membuat Manokwari ini menjadi semraut lagi, mari kalau kita punya uang kita atur baik kota ini, agar kita bangun kota ini kompetitif, jangan kita bangun sesuka-sukanya kita,” katanya.
Menurutnya, tidak boleh ada bangun sesuka-suka di kota ini, tetapi bangun yang berdasarkan aturan dan hukum yang berlaku. Bagi yang sudah dibangun dan tidak sesuai tata ruang akan dibongkar. “Saya akan bongkar untuk tertipkan kota ini,” tegasnya.
“Saat ini kita sedang tunggu Perda Trantib kita, kalau perda tersebut sudah selesai maka kita akan bongkar semuanya, karena tidak sesuai dengan fungsi tata ruang Kota Manokwari,” pungkasnya. (aa)