MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Manokwari tahun 2023, di Sasana Karya kantor bupati, Senin (11/4/2022).
Musrembang ini mengusung tema penguatan SDM berkualitas untuk menunjang optimalisasi pertumbuhan ekonomi, akan berlangsung selama dua hari di kantor bupati
Ketua Panitia Musrembang, Oktovianus Kambu melaporkan, peserta pada Murembang akan melibatkan sebanyak 200 orang yang terdiri dari para pimpinan OPD Manokwari, Pimpinan Forkopimda, pimpinan dan anggora DPRD Manokwari, para kepala distrik, dan lurah serta para pimpinan pemangku kepentingan lainnya yang berkompeten.
Oktovianus menyebutkan, pada hari pertama musrembang ini melalui lima mekanisme yakni pemaparan yang terdiri dari;
1. pemaparan kepala Bapleda Papua Barat yang memaparkan arah dan kebijakan pembangunan Papua Barat tahun 2023 yang diharapkan ke kabupaten Manokwari.
2. ketua DPRD Manokwari yang akan memaparkan pokok-pokok pikiran DPRD Manokwari.
3. Kepala BPS Manokwari yang akan memaparkan indikator ekonomi makro Manokwari tahun 2023.
4. Kepala Bapeda Manokwari akan memaparkan program prioritas APBD tahun 2023.
5. Kepala BPKAD akan memaparkan proyeksi pendapatan dan belanja daerah kabupaten Manokwari tahun 2022.
Sementara hari kedua, akan membahas kelompok (Desk) yang dibagi dalam empat bidang pembangunan yakni, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang pemerintahan dan bidang fisik prasarana.
“Kiranya musrenbang kali ini berjalan dengan lancar sesuai rencana sehingga dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang bersifat komprehensif, transparan, dan partisipatif serta pada gilirannya akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas guna optimalisasi pertumbuhan ekonomi didukung sumberdaya manusia dan infrastruktur yang handal,” ujarnya.
Bupati Manokwari Hermus Indou dalam sambutannya mengatakan, berangkat dari tema pada murembang ini, maka prioritas pembangunan tahun 2023 diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, dibibang pendidikan, kesehatan, pembinaan penduduk miskin, penguatan ekonomi kreatif, pembinaan seni dan budaya, penguatan akses informasi serta pembinaan kesejahteraan masyarakat melalui kerjasama pihak ketiga yang didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Bupati Hermus juga menekankan lima menu utama pada musrembang ini yakni,
1. Pembangunan infrastruktur, yang diutamakan konektivitas yang menghubungkan wilayah distrik dalam rangka peningkatan pangan dan wisata serta lingkungan.
2. pendidikan, yang diutamakan rehabilitasi ruang kelas, bantuan seragam SD, SMP
3. Kesehatan, meningkatkan sarana dan prasarana dan BPJS kesehatan,
4. Ekonomi kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat, yang memprioritaskan infrastruktur pertanian pangan, pengembangan ekonomi hijau, dan lainnya.
5. Penanggulangan stunting, dengan prioritas integrasi penanganan stunting pada pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan serta penyediaan sanitasi di lingkungan.
“Untuk mewujudkan tema ini, diperlukan keterlibatan masyarakat dan stakeholder terkait yang akan disinergikan dengan prioritas pembangunan daerah pada tahun 2023,” tutur Hermus.
Pada Musrembang ini, turut dihadiri oleh wakil bupati Manokwari Edi Budoyo, Sekda Henri Sembiring, dam para asisten, wakil ketua I DPRD Manokwari Bons Rumbruren, Kapolres Manokwari AKBP Parasian H Gultom, Dandim Manokwari, anggota DPRD Manokwari, pimpinan OPD, para kepala distrik, para kepala lurah. (dra)