BPS Papua Barat Sosialisasikan Proyeksi Penduduk 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat menggelar Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Papua Barat 2020-2023 hasil sensus penduduk 2020, Selasa (22/8/2023) di Aston Niu Hotel Manokwari.

Sosialisasi dibuka oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua Barat, Melkias Warinussa dan dihadiri oleh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Papua Barat, Akademisi dan media massa.

Ketua panitia, Yuni R Astuti melaporkan bahwa, kegiatan sosialisasi ini untuk menyebarluaskan data informasi dan proyeksi penduduk di kabupaten/kota Papua Barat 2020-2035 hasil sensus penduduk 2020, serta mendapatkan informasi dan isu-isu menarik proyeksi penduduk 2020-2035 dari berbagai stakehoder terkait.

Pada sosialisasi ini, BPS Papua Barat menghadirkan Narasumber dari statistisi BPS Papua Barat, Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Akademisi dari Unipa.

Lasmini, Plt. BPS Papua Barat dalam sambutannya mengatakan, rangkaian sensus penduduk tahun 2020 dilakukan dengan dua tahap yaitu pendataan seluruh penduduk pada tahun 2020 menggunakan kuesioner sederhana (short form) dan survei lanjutan menggunakan long form pada tahun 2022.

Short form pada September 2020 menghasilkan data dasar penduduk seperti jumlah distribusi dan struktur umur penduduk.

Kemudian Long form SP 2020 yang dilaksanakan pada 2022 secara khusus menghasilkan parameter demografi seperti tingkat kelahiran, kematian dan polamigrasi. Dan hasilnya digunakan sebagai baseline dalam proyeksi penduduk.

Hasil proyeksi penduduk sangat penting dan diperlukan pemerintah dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang, di tingkat nasional maupun regional.

Lasmini menyebut, seluruh publikasi hasil sensus penduduk 2020 dapat diunduh di website resmi BPS Papua Barat.

Sambutan Pj Gubernur Papua Barat dibacakan Asisten II Setda Papua Barat Melkias Warinussa bahwa,

SP2020 merupakan upaya Indonesia untuk menyediakan data kependudukan sebagai basis pembangunan menuju satu data kependudukan dan juga evaluasi capaian pembangunan dibidang kependudukan.

Proyeksi penduduk ini akan membantu pembuat kebijakan untuk memonitor dan mengevaluasi program, mengidentifikasi, serta merancang kebijakan selanjutnya.

Pemanfaatan hasil proyeksi penduduk dalam perencanaan pembangunan diantaranya pengembangan ekonomi yang tepat sasaran, perencanaan pemukiman yamg teratur dan berkelanjutan.

Kemudian, mengantisipasi kebutuhan tenagakerja diberbagai sektor, perencanaan kependudukan, penganggaran dan alokasi sumberdaya tepat dan efesien.

Serta perencanaan sistem pendidikan agar dapat memenuhi kebutuhan pendidian yang akan datang, kebijakan kesehatan.

“Sosialisasi ini penting dilakukan agar dapat digunakan para pemangku kepentingan sebagai rujukan kebijakan yang dilakukan,” tuturnya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.