BPS: Penduduk Papua Barat Diproyeksi 1,3 juta Jiwa Pada 2035

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menyampaikan proyeksi penduduk Kabupaten/Kota di Papua Barat Barat pada 2020-2035 hasil sensus penduduk 2020 (SP2020), Selasa (22/8/2023) di Aston Niu Hotel Manokwari.

Ibrahim Anas Duwila, Statistisi Muda BPS Papua Barat saat memaparkan materi Sosialisasi Proyeksi hasil sensus penduduk (SP2020) menyebut, jumlah dan laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2020 hingga 2035.

Jumlah penduduk Papua Barat pada tahun 2035 mencapai 1.385.529 jiwa bertambah 255.499 jiwa dari tahun 2020 atau 1.130.030 jiwa. Dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk tahun 2020-2035 sebesar 1,36 persen setiap tahunnya.

“Angka ini diprediksi naik sebanyak 255.499 jiwa dengan jumlah laki-laki 714.322 dan perempuan 671.207,” sebutnya

Meski demikian, Proporsi penduduk Provinsi Papua Barat usia 0-14 tahun diproyeksikan turun dari 26,41 persen pada 2020 menjadi 26,06 persen pada 2035.

Selama 2020-2035, diproyeksikan terjadi penurunan penduduk usia 15-64 tahun dari 70,31 persen menjadi 67,19 persen.

“Diproyeksikan terjadi peningkatan proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas mencapai 6,75 persen pada tahun 2035,” kata dia.

Diproyeksikan bonus demografi di Papua Barat akan berlangsung hingga tahun 2035.

Tahun 2034, rasio ketergantungan penduduk Papua Barat 48,84 persen yang berarti setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 48 orang penduduk usia nonproduktif.

Pada tahun 2035 rasio jenis kelamin penduduk Papua Barat diproyeksikan 106,42 artinya terdapat 106 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.

Total fertility rate (TFR) atau jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya diproyeksikan terus turun 0,29 poin pada 2020-2035. Tahun 2035 diproyeksikan 2,37 anak per wanita, artinya setiap 1 orang wanita usia produktif akan melahirkan 2 orang anak selama hidupnya.

Dengan demikian, TFR Papua Barat menurun dalam satu dekade terakhir, sensus 2010 mencatat angka TFR sebesar 3,18 yang berarti seorang perempuan melahirkan sekitar 3 anak selama masa reproduksinya.

Sementara long form SP2020 mencatat TFR sebesar 2,66 yang berarti hanya sekitar 2-3 anak yang dilahirkan perempuan selama masa reproduksinya.

Sementara untuk, Infant Mortality Rate (IMR) atau kematian yang terjadi pada penduduk yang berumur 0-11 bulan, pada 2035 sebesar 25,11 bayi per 1.000 kelahiran, turun 12,85 poin sejak 2020.

Penduduk Manokwari adalah terbanyak diproyeksikan mencapai 236.096 orang dan paling sedikit di Kabupaten Manokwari Selatan yaitu 46.246 orang. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.