BPOM Manokwari Bangun Sinergi Lintas Sektor Awasi Keamanan Obat dan Makanan

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Manokwari menggelar kegiatan Penguatan Sinergitas Lintas Sektor Demi Mewujudkan Obat Dan Makanan Aman di Papua Barat pada, Kamis (7/12/2023) di salah satu hotel di Manokwari.

Kegiatan tersebut, dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan membangun sinergitas pemangku kepentingan sebagai upaya menjamin ketersediaan produk Obat dan Makanan yang aman dan bermutu di wilayah Provinsi Papua Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Kepolisian Daerah Papua Barat, Kejaksaan Tinggi Papua Barat, dan mitra BPOM.

Kepala BPOM di Manokwari, Agustince Werimon mengatakan, keamanan dan mutu obat dan makanan merupakan hal yang sangat penting untuk dijamin. Hal ini karena obat dan makanan yang tidak aman dan tidak bermutu dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

“Sebagai lembaga yang diamanatkan untuk mengawasi produk obat dan makanan yang beredar, kami tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan keterlibatan lintas sektor untuk menjamin mutu dan keamanan obat dan makanan yang beredar di Papua Barat,” katanya.

Dikatakannya, sebagai fungsi pengawasan, BPOM melakukan pengawasan sebelum produk beredar dan setelah produk beredar.

Kegiatan itu juga, BPOM memberikan penghargaan kepada lintas sektor yang selama ini dianggap memberikan kontribusi terhadap pengawasan peredaran obat dan makanan, baik dari pihak Pemerintah hingga swasta.

Selain itu, kegiatan yang dikemas pameran produk UMKM dan Fokus Group Discussion ini dibukan langsung oleh Asisten III Setda Pemprov Papua Barat, Otto Parorongan.

Otto membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Barat, mengapresiasi adanya kegiatan penguatan sinergitas lintas sektor dan diharapkan dapat meningkatkan dukungan yang semakin baik.

“Dengan adanya berbagai macam produk obat dan makanan yang beredar, diperlukan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat. Agar mampu melindungi diri dari produk obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan,” tuturnya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.