MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKTP) Papua Barat, akan menggelar ajang Youth of Indonesia Festival (Yoi Fest) di Manokwari dalam upaya membentengi anak-anak muda Papua dari bahaya radikalisme dan terorisme.
Ajang Yoi Fest dengan tema “Muda Mandiri Berkarya untuk Negeri” melibatkan pelajar SMA/SMK di Papua Barat yang akan berlangsung selama dua hari sejak besok, Selasa (8/10/2024) hingga Rabu (9/10/2024) disalah satu resto Manokwari.
Rizald Hussein, Kepala Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Papua Barat mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk membangun rasa nasionalisme kedaerahan pada pemuda di daerah ini.
“Tentu untuk membangun rasa nasionalisme kedaerahan terutama kepapuaan, serta agar pemuda atau pelajar ini memiliki rasa cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia, Papua adalah bagian dari Indonesia,” kata Rizald, Senin (7/10/2024) di Manokwari.
Dikatakan Rizald, melalui FKPT, pemuda memiliki wadah untuk menyalurkan bakat-bakat seni dan budaya dalam berkompetisi diajang yang lebih tinggi.
“Oleh karena itu, kita ingin anak-anak muda punya semangat mempapuakan Indonesia melalui seni dan budaya,” tuturnya.
Rizald menyebut, Yoi Fest yang akan menyasar pelajar ini akan menyajikan dua event yakni Podcast bersama narasumber dari Jakarta yang akan membahas peran generasi muda dalam menangkal radikalisme, dijadwalkan pada Selasa (8/10/2024) Sore.
Puncak acara Yoi Fest akan dimeriahkan oleh berbagai lomba seni, seperti pementasan tari-tarian, puisi, menyanyi solo, vokal group, band, dan musikalisasi pada, Rabu (9/10/2024).
“Lomba seni dan budaya ini melibatkan pelajar tingkat SMA di Manokwari dan Manokwari Selatan, sampai saat ini jumlah peserta yang terdaftar sudah mencapai 17 orang siswa,” sebutnya.
Untuk mengapresiasi para pemenang juara 1-3 serta juara favorit, FKPT Papua Barat akan memberikan sertifikat dan uang pembinaan.
Kemudian, dari peserta terbaik akan dipilih untuk mengukuti ajang Yoi Fest tingkat nasional pada Desember 2024 mendatang.
“Kami berharap dari Papua Barat akan menghasilkan peserta terbaik untuk mengikuti ajang tingkat nasional, dengan harapan dapat berprestasi diajang nasional nanti,” harapnya.
Diutarakan Rizal, dalam ajang ini, pihaknya telah memberikan undangan kepada peserta di tujuh kabupaten di Papua Barat. Namun karena faktor geografis dan faktor akses hanya diikuti oleh dua kabupaten saja.
Namun, diharapkan di tahun-tahun yang akan datang FKTP akan melakukan kegiatan serupa di kabupaten-kabupaten agar pelajar di daerah dapat berpartisipasi. (dra)