MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, melakukan audiensi dengan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, di Kantor Gubernur, Rabu (19/3/2025).
Audiensi ini bertujuan untuk melaporkan program kerja Kanwil Kemenag Papua Barat serta membangun sinergi dengan pemerintah provinsi Papua Barat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kabag TU, Kabid, dan Pembimas Kanwil Kemenag Papua Barat. Dalam laporannya, Kakanwil Kemenag Papua Barat menyampaikan berbagai aspek penting terkait tugas dan fungsi Kementerian Agama di wilayah Provinsi Papua Barat, termasuk cakupan kerja yang masih melayani dua provinsi, yaitu Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Salah satu poin yang disampaikan adalah indeks kerukunan umat beragama di Papua Barat yang pada tahun 2024 mencapai 77,50%. Selain itu, Luksen juga meminta dukungan dari Gubernur dalam penguatan berbagai lembaga keagamaan seperti FKUB ,LPPD, LPTQ, LPDQ dan organisasi keagamaan lainnya.
Program lain yang dibahas adalah dukungan terhadap perlindungan rumah ibadah, termasuk perawatan, pemberdayaan, izin pendirian, aset, serta pengembangan rumah ibadah yang ramah lingkungan. Ia juga menggarisbawahi pentingnya program ekotologi, di mana agama berperan dalam menjaga lingkungan, serta peningkatan penyelenggaraan pendidikan berbasis keagamaan baik bagi Kristen (SMTK dan SMPTK) maupun Islam (Madrasah).
Dalam kesempatan ini, Luksen juga memperkenalkan program Gemar Papeda (Gerakan Masyarakat Papua Penuh Damai), sebuah inisiatif yang mengajak ASN dan organisasi keagamaan untuk membeli produk lokal dari mama-mama Papua.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyambut baik berbagai program yang disampaikan. Ia mengapresiasi langkah Kanwil Kemenag Papua Barat dalam membangun kerukunan dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif.
“Penjelasan Bapak Kakanwil sangat bagus sekali. Ini bisa menjadi catatan bagi kita untuk mendukung program-program yang dilaksanakan,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menegaskan bahwa laporan ini akan ditindaklanjuti dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sesuai dengan bidang masing-masing, guna memastikan program-program tersebut berjalan dengan optimal untuk kepentingan masyarakat dan umat.(red)