Antisipasi Produk Kadaluarsa, Bersama Tim BPOM Manokwari Intensifkan Pengawasan Pangan

0
Intensifikasi dilakukan di gudang PT Sinar Suri. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari bersama Dinas Kesehatan Papua Barat, Polda Papua Barat, Perindag Papua Barat melaksanakan kegiatan Intensifikasi Pengawasan Pangan selama ramadhan dan jelang Idul Fitri 1443H,  Selasa (12/4/2022).
Kegiatan intensifikasi  mulai dilakukan dengan mengunjungi  gudang CV Aditya Citra Persada dan Gudang PT Sinar Suri. Alhasil saat melakukan peninjauan tidak ditemukan barang kadaluarsa.
Plh Kepala BPOM Manokwari, Adi Rahmadi usai melakukan pemeriksaan ketika ditemui wartawan mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan pengawasan pangan yang beredar di Kabupaten Manokwari dan sudah memeriksa beberapa distributor terbesar, tidak ditemukan barang kadaluarsa, sehingga pihaknya memberikan apresiasi kepada distributor yang ada di Manokwari.
“Mereka sudah melihat SOP-SOP untuk penanganan pangan yang akan diedarkan dengan baik, sudah memiliki gudang yang mematuhi SOP-SOP,” ungkapnya.
Saat melakukan pemeriksaan  di dua distributor besar pihaknya tidak bisa menemukan adanya barang kadarluarsa, namun hanya beberapa pangan rusak yang sudah dipisahkan, itu dikarenakan adanya penumpukan yang tidak baik pada saat pengiriman yang mengakibatkan kerusakan. “Kita melihat ada beberapa tepung yang sudah rusak dan pangan-pangan yang kadaluarsa yang sudah dipisahkan,” tandasnya.
Lanjut Adi Rahmadi, BPOM biasanya di informasikan dari CV Aditya Citra Persada jika ada pembenahan dari barang-barang yang sudah kadaluarsa, sehingga dimusnahkan bersama-sama. “Kami dari BPOM saat ini tidak merubah cara pengawasan kita, mulai dari awal pengawasan kita, tetapi kita menginisiasi agar pengusaha itu juga yang aktif. Itu juga kita perlukan tidak hanya para petugas, pada intinya petugas itu bukan pembersih di lapangan melainkan petugas ini bertugas untuk melakukan pengawasan,” ucapnya.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pemberdayaan Konsumen Obet Ranteallo menambahkan, dalam pengawasan terkait kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan stok hingga Hari Raya Idul Fitri aman sesuai keterangan dari para distributor.
“Untuk minyak goreng premium sudah kembali ke harga normal. Dan kami dari Perindag selalu melakukan pengawasan di 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat  menjelang Hari Raya Keagamaan,” tandasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.