MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Papua Barat mencatat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas selama semester pertama tahun 2025 dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Hal ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Andre Manuputty, saat ditemui di kantornya, Senin (14/7/2025).
“Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas dari Januari hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 23 kasus. Angka ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 33 kasus,” ujar Kombes Andre.
Penurunan ini juga terlihat dari data jumlah korban. Pada semester pertama 2024, jumlah korban meninggal dunia tercatat lima orang, sementara pada 2025 turun menjadi dua orang.
Korban luka berat tercatat sebanyak 27 orang pada 2024, sedangkan tahun ini berkurang menjadi 23 orang. Adapun korban luka ringan juga mengalami penurunan, dari 35 orang pada 2024 menjadi 24 orang di 2025.
Kombes Andre menyebut, Polresta Manokwari menjadi wilayah dengan jumlah kecelakaan tertinggi di Papua Barat selama semester pertama 2025, yaitu sebanyak 22 dari total 23 kasus yang terjadi di seluruh jajaran Polda Papua Barat.
“Polresta Manokwari menyumbang angka tertinggi kecelakaan lalu lintas, baik pada 2024 maupun 2025,” jelasnya.
Ia berharap pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam 2025 dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan bisa terus ditekan.
“Diharapkan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, dapat tercermin budaya taat aturan di tengah masyarakat Papua Barat,” pungkasnya. (mel)