Amankan Jaringan Listrik Terdampak Kebakaran Kompleks Sowitomas-Marina, PLN Ambil Langkah Sigap

0
PLN amankan jaringan listrik terdampak kebakaran kompleks Sowitomas-Marina, Kamis (16/6/2022). (Foto: PLN)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Peristiwa kebakaran terjadi lagi di Manokwari, kali ini di kawasan Bumi Marina, Kelurahan Amban, kompleks Sawitomas, Samping S-Mart, sekitar pukul 03.00 WIT Kamis (16/06) dini hari.
PLN yang mendapat informasi itu, langsung bergerak cepat melakukan pengamanan serta perbaikan instalasi kelistrikan di lokasi yang terdampak kebakaran.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manokwari, Roberth Rumsaur menjelaskan, PLN telah mengambil langkah sigap dengan memutus suplai listrik untuk mencegah dampak yang lebih meluas.
“Sebagai langkah awal, pada saat kejadian, kami memadamkan lokasi. Ini untuk mengamankan agar api tidak semakin menyebar. Pada pukul 03.00 wit tim pelayanan teknik kami kerahkan untuk segera amankan listrik di lokasi,” ungkap Roberth.
Setelah kebakaran tertangani dan kondisi di lapangan dinyatakan aman oleh pihak berwajib, tim PLN akan langsung turun untuk  mengamankan aset yang terbakar, utamanya yang berpotensi bahaya.
Selain itu, PLN juga tetap mengamankani aliran listrik untuk pelanggan lainnya yg tidak terdampak kebakaran.
Meski hingga kini penyebab kebakaran juga masih belum diketahui, Roberth Rumsaur mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk secara rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik. Selain itu, ia juga mengimbau agar pelanggan menggunakan material yang sudah standar SNI.
“Hindari penumpukan stop kontak.  Pastikan peralatan listrik dicabut dari stekernya, kalau kita bicara rumah kosong ini untuk cegah terjadi korsleting listrik dan kebakaran. Selanjutnya gunakan listrik yang resmi dari PLN dan tentunya selalu waspada dan berhati hati pada kondisi yang berpotensi bahaya. Untuk layanan pengaduan pelanggan kami siap 24 jam bisa melaluai call center 123 atau sangat mudah dengan aplikasi PLN Mobile,” ucap Roberth.(rls/bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.