4 Kabupaten Memiliki Karantina Terpusat, dr. Arnold: Perlu Perhatikan Protokol Kesehatan

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui gugus Tugas Covid-19 Papua Barat menanggapi yang saat ini sedang viral terkait karantina terpusat dan mendapat sorotan tanggapan dan respon dari semua elemen.
Juru Bicara gugus tugas Covid-19 PapuaBarat dr. Arnoldus  Tiniap mengatakan semakin viralnya dan tanggapan dari beberapa tokoh, termasuk anggota dewan terkait dengan karantina terpusat, karena itu merupakan suatu kebutuhan yang  mendesak.
Ada beberapa kabupaten yang sudah memiliki tempat Karantina Terpusat seperti Kabupaten Fakfak, Kota Sorong, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama.
dr. Arnold mengatakan untuk Karantina Terpusat nantinya akan di bagi menjadi dua tempat,  di mana yang satu itu dikhususkan bagi mereka yang belum menjalani pemeriksaan, apakah mereka yang berasal dari luar daerah atau yang dikategorikan dalam OTG atau ODP dan mereka belum diperiksa atau paling tidak mereka baru melakukan rapid test, itu dikelompokkan di dalam satu tempat.
Untuk Karantina yang satunya lagi khusus untuk mereka yang positif tanpa gejala. “Jadi karantina yang satu ini bisa disebut sebagai tempat isolasi, tapi bukan di rumah sakit,” ujar dr. Arnoldus Tiniap saat melakukan Vicon bersama wartawan, Rabu (20/5/2020).
“Untuk empat kabupaten yang sudah memiliki Karantina Terpusat akan dilakukan koordinasi dengan teman-teman di Kabupaten itu supaya untuk tempat karantina yang disiapkan itu harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang utama, supaya jangan sampai kita menempatkan orang dalam jumlah yang banyak dalam satu ruangan, jadi bukan cuma kita memisahkan mereka dari keluarga, tapi pada saat mereka ditempatkan di tempat karantina itu sebisa mungkin dengan jumlah yang terbatas,” katanya.
Menurt dr. Arnold, untuk tempat karantina harus diusahakan untuk satu kamar tidak boleh lebih dari dua orang, kalau lebih dari itu maka mereka sangat beresiko untuk saling menularkan satu sama lainnya, sehingga nanti akan dikoordinasi dengan empat kabupaten ini untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. (aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.