MANOKWARI, KLIKPAPUA.com– 300 Tenaga Kesehatan yang berada di Kabupaten Manokwari jalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Sanggeng, Kamis (4/2/2021). Para tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas mendatangi Puskesmas Sanggeng untuk mendapatkan vaksinasi tahap pertama.
Direktur Pencegahan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. Siti Khalimah, SpKJ, MARS, mengatakan, vaksinasi massal yang dilakukan hari ini merupakan upaya percepatan pencapaian vaksinasi. Ditargetkan pada bulan Februari ini semua Nakes sudah mendapatkan vaksinasi.
Direktur Pencegahan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. Siti Khalimah, SpKJ, MARS. (Foto: Aufrida/klikpapua)
“Sehingga awal Maret kita sudah mulai untuk kelompok kedua yakni kelompok pelayanan publik, kelompok kedua ini akan jauh lebih banyak jumlahnya. Kemudian bulan Mei kita mulai lagi dengan kelompok-kelompok masyarakat umum khusus, sehingga diharapkan sebelum 1 tahun seluruh rakyat Indonesia sudah tervaksin,” ujar dr. Siti saat ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi.
Ditargetkan pada tahun 2021 telah tercapai kekebalan bersama, minimal 70 persen dari masyarakat yang tervaksin. “Kalau tidak mencapai 70 persen maka tidak akan terbentuk kekebalan bersama, sehingga penularan akan terjadi terus menerus, ini merupakan iktiar kita,” katanya.
Menurut dr Siti, tiga minggu terakhir sesuai data WHO, kasus Covid-19 diseluruh dunia sudah menunjukan tren penurunan. Ini kemungkinan karena di luar negeri juga sudah dilakukan vaksinasi. “Harapan kita dengan dilakukannya vaksinasi ini dapat membuat penurunan tren infeksi Covid-19. Target hari ini yang kita harapkan 300 tenaga kesehatan, tapi kalau misalnya sampai akhir Februari masih ada tenaga kesehatan yang tertinggal akan di masukkan pada kelompok berikutnya, ke kelompok layanan masyarakat seperti ASN, TNI/Polri yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat,” harapnya.
dr.Siti menambahkan, vaksinasi ini sesuatu yang memang harus dilakukan, untuk melindungi seluruh warga. “Misalnya kelompok masyarakat banyak menolak, maka tidak akan tercapai kekebalan bersama, maka tujuan vaksinasi kita tidak akan tercapai,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan menyampaikan, untuk pelayanan vaksinasi hari ini ada di dua tempat yakni di Kabupaten Manokwari, tepatnya di Puskesmas Sanggeng dan di Kota Sorong tepatnya di Politeknik Kesehatan. “Untuk kesempatan berikutnya kita akan berkoordinasi dengan kabupaten yang lain untuk melakukan hal yang sama,” ucapnya.(aa)
