KOTA SORONG,KLIKPAPUA.com— Atase Keagamaan Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia menyatakan siap mendukung peningkatan SDM generasi di Papua Barat.
Hal ini terungkap dalam pertemuan Atase Agama Kedubes Malaysia untuk Indonesia Mr. Muhammad Naqzrul Azraf, LC bersama Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, SH., M.Si, Rektor Universitas Pendidikan Muhamadiyah Sorong (Unimuda) Drs. H. Rustamadjie, M.Si, P.hD, Rektor Univeritas Muhamadiyah Sorong (UMS) Dr. H. Muhammad Ali, MM. MH dan Rektor dan IAIN Sorong DR. Hamzah., M.Ag. serta Ketua MUI Papua Barat KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I, MM di Kota Sorong, Rabu (13/4/2022).
Dalam pertemuan yang berlangsung sekira pukul 13.00 hingga 15 00 WIT tersebut dibuka oleh Ketua MUI Papua Barat KH. Ahmad Nausrau. Dalam pengantar pembukanya, menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Pemerintah Papua Barat dalam hal ini Gubernur Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani yang selalu memberikan dukungan terhadap ormas-ormas khususnya ormas Islam.
“Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi antara Pemerintah Papua Barat dan MUI Papua Barat bersama DMI Papua Barat. Dan tentunya terlaksana atas dukungan bapak gubernur dan wakil gubernur yang luarbiasa,” ucap Nausrau.
Sementara itu, Atase Agama Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia Mr. Muhammad Naqzrul Azraf, LC mengawali pembicaraannya menyampaikan salam hormat Duta Besar Malaysia kepada Gubernur dan Wakil Gubernur serta segenap Ketua dan Pengurus MUI Papua Barat. “Dengan adanya program ini saya juga bersyukur bisa menginjakkan kaki untuk pertama kali di Kota Sorong Papua Barat ini,” ujarnya.
Disebutkan, Kedubes Malaysia untuk Indonesia, selain membina hubungan bilateral dan kerjasama dengan pemerintah Indonesia juga ada program pendidikan dan keagamaan yang bisa dikembangkang. “Misalnya ada pertukaran pelajar dan mahasiswa atau dukungan SDM alumni dari Malaysia ke Papua Barat. Kami juga punya pusat latihan dan mungkin bisa kita bersinergi dan bekerjsama,” tutur Mr. Muhammad. “Karena kita berada dalam satu rumpun maka akan mudah menjalankan hubungan kerjasama,” sambungnya.
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, SH., M.Si menuturkan, pada prinsipnya pemerintah daerah selalu mendukung kegiatan yang akan memberikan dampak positif untuk kemajuan Papua Barat. “Ketiga bapak rektor ini nampak selalu energik dan semangat membawa perubahan di dunia pendidikan di Kota Sorong khususnya dan umumnya di Papua Barat,” kata Lakotani.
Lakotani pun, menjelaskan sekilas kepada atase keagamaan Kedubes Malaysia tentang Tanah Papua, mulai dari agama, suku, adat dan budaya serta geografisnya.
Dimana, Papua Barat itu terdiri dari 12 Kabupaten dan 1 Kota yakni Kota Sorong. Dan hanya dua kabupaten yang belum memiliki pelabuhan, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak dan Maybrat. “Kami berharap kedatangan yang pertama kali ini ada hal-hal yang bisa kita follow-up bersama dan bisa ditindaklanjuti,” ujar Lakotani.
Selanjutnya, Rektor Unimuda Drs. H. Rustamadjie, M.Si, P.hD dan Rektor Univeritas Muhamadiyah Sorong (UMS) Dr. H. Muhammad Ali, MM. MH menyambut baik keinginan Atase Agama Kedubes Malaysia tersebut. “Kita beharap bisa bersinergi mengirim SDM atau tenaga dosen kita untuk mengambil program doktor di Malaysia,” harap keduanya.
Sedangkan Rektor IAIN Sorong DR. Hamzah., M.Ag. berharap ada ruang kerjasama khususnya mengundang pemuda Malaysia untuk studi di IAIN Sorong. Hal ini bertujuan sebagai kolaborasi yang dapat merangsang tumbuhnya peningkatan SDM di Sorong.
Selaim tim safari ramadhan MUI Papua Barat, juga hadir dalam pertemuan ini adalah Ketua MUI Kota Sorong Abdul Manan Fakaubun dan Ketua Pembangunan Masjid Al Akbar Kota Sorong, Abubakar Alhamid. (rls)
