Usai Uji Sampel, BPOM Sebut Produk Takjil Kaimana Aman Dikonsumsi

0
KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari menyebut, pangan jajanan produk takjil yang dijajakan selama bulan ramadan di Kaimana aman untuk dikonsumsi. Halinididasarkan pada hasil uji sampel yang dilakukan tim BPOM selama dua hari terhadap 163 sampel produkdari 37 tempat penjualan takjil di Kota Kaimana.
Kepala BPOM Manokwari, Herianto Baan, S.Si, Apt menyampaikan ini usai melaksanakan uji sampel produk takjil hari kedua di beberapa titik dalam wilayah Kota Kaimana, Rabu (21/4/2021).
Dijelaskan, pengawasan pangan jajanan takjil ini, merupakan program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh UPT BPOM selama bulan ramadan dan menjelang idul fitri. Selain pengawasan produk takjil lanjut Herianto, BPOM juga melakukan intensifikasi pengawasan pangan sampai pada tingkat distributor seperti toko, kios dan lainnya.
Pengawasan dilakukan untuk memastikan bahwa produk-produk jajanan takjil selama bulan ramadhan dan menjalng idul fitri, bebas dari bahan berbahaya, baik yang mengandung formalin, boraks maupun lainnya.
“Dan berdasarkan uji sampling yang dilakukan petugas selama dua hari ini, hari pertama 76 sampel dari 17 pedagang dan hari kedua 87 sampel dari 20 pedagang, kami belum menemukan bahan berbahaya didalam produk takjil yang dijajakan oleh pedagang di Kaimana. Sehingga untuk sementara produk takjil yang dijajakan di Kaimana berdasarkan hasil pengujian, negatif dari bahan berbahaya. Jadi produknya aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Ia berharap, meskipun berdasarkan uji sampel produk takjil dinyatakan layak untuk dikonsumsi, namun para pedagang harus tetap konsisten untuk tidak menjual produk pangan yang rusak dan tanpa izin edar. Jika ditemukan maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Herianto juga meminta masyarakat untuk cerdas memilih pangan yang aman, dengan selalu memperhatikan dan mengecek kemasannya, terutama yang berkaitan dengan informasi terkait komposisi produk, izin edar baik dari BPOM maupun Dinas Kesehatan, serta mengecek tanggal kadaluarsa.
“Berdasarkan uji sampling kita bisa katakan produk takjil di Kaimana tidak mengandung bahan berbahaya. Tapi berharap masyarakat tetap waspada, tetap cerdas dalam memilih pangan yang aman, kemudian jangan membeli takjil yang terlalu berwarna menyolok,” ingatnya sembari menambahkan, pengawasan oleh Badan POM tidak hanya dilakukan di Kaimana tetapi juga di daerah lain di Papua Barat. (iw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.