UNBK SMP Terancam Gagal, Kontraktor Belum Datangkan Komputer

0
Silas Djarfi, S.Pd, Kabid Pendidikan SMP Dinas PPO Kaimana.
KAIMANA,KLIKPAPUA.COM– Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Kaimana tahun ini menargetkan, semua SMP di Kaimana akan melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (UNBK). Namun sayang, target ini dikuatirkan bakal tidak terlaksana secara maksimal karena fasilitas komputer yang pengadaannya dipercayakan kepada sejumlah kontraktor belum kunjung diserahkan ke sekolah-sekolah.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas PPO Kaimana, Silas Djarfi, S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2020). Menurut Silas, tahun ini Dinas PPO menargetkan bahwa semua SMP di Kaimana akan melaksanakan ujian berbasis komputer.
Untuk menjawab kebutuhan komputer disetiap SMP, tahun anggaran 2019 lalu Dinas PPO melalui pihak ketiga yakni kontraktor, memprogramkan pengadaan fasilitas komputer untuk setiap sekolah dengan jumlah masing-masing 20 unit. Namun hingga saat ini, komputer dimaksud, oleh kontraktor belum seluruhnya diserahkan ke setiap sekolah.
“Kami hingga saat ini masih mengalami kendala kekurangan komputer. Ini disebabkan proyek pengadaan barang dalam hal ini komputer yang dipercayakan kepada kontraktor pada tahun 2019 hingga saat ini belum diselesaikan. Ada beberapa sekolah yang hanya menerima 10 komputer saja, padahal telah dibagikan untuk masing-masing sekolah sebanyak 20 unit,” terang Silas.
Kondisi ini lanjut Silas, akan berpengaruh terhadap ketidaklancaran pelaksanaan UNBK nanti, baik di kota maupun di kampung. Dikatakan, jika komputer masuk pada waktunya, ada kesempatan untuk para siswa melatih diri mengoperasikan komputer, atau pihak sekolah bisa lebih maksimal menyiapkan jaringan atau server yang dibutuhkan.
“Kami berharap dalam waktu dekat kontraktor yang telah diberikan tanggungjawab bisa melengkapinya. Karena apabila ini tidak dilakukan, maka target bahwa semua SMP di Kaimana akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer tidak bisa dilakukan. Sekarang ini waktunya sudah sangat mepet sekali karena sekolah juga pasti membutuhkan persiapan,” ujarnya. (iw)

 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.