KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Anggota DPR Papua Barat, Arifin, SE kembali melaksanakan reses di Daerah Pemilihan V Kabupaten Kaimana. Pada reses pertama tahun 2022 ini, anggota Fraksi Partai Demokrat ini mengunjungi Kampung Tanggaromi, Distrik Kaimana yang berjarak kurang lebih tiga puluh kilometer dari Kota Kaimana.
Kedatangan anggota DPR Papua Barat Arifin, Senin (28/2/2022) ini, disambut akrab masyarakat Tanggaromi. Bersama kepala kampung dan aparat, mereka kemudian mengadakan pertemuan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kampung Tanggaromi, Arifin memberikan kesempatan kepada masyarakat Tanggaromi menyampaikan aspirasi. Kesempatan ini pun dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat yang menunggunya sejak pagi.
Selain mengeluhkan masalah ruas jalan masuk kampung yang belum diaspal, air bersih yang tidak lagi mengalir dan persoalan lainnya yang menjadi ranah Pemerintah Kabupaten Kaimana, mereka juga mengajukan sejumlah permintaan di bidang keagamaan disesuaikan dengan fokus kegiatan reses anggota DPRPB Arifin.
Permintaan dimaksud berkaitan dengan kebutuhan tiga gereja yang ada di kampung Tanggaromi yang disampaikan oleh masing-masing perwakilan. Dari jemaat GPI, menguslkan pembangunan pagar keliling dan talud gereja, serta menara lonceng.
Sementara dari pihak GKI, mengusulkan renovasi bangunan gereja dan pembangunan talud. Sedangkan dari gereja Bukit Suci mengusulkan pembangunan pagar gereja dan alat musik keyboard untuk mendukung kegiatan peribadatan.
Menanggapi usulan ini, anggota DPRD Arifin mengatakan, usulan ini akan diperjuangkan dan akan dipenuhi, namun dipastikan tidak untuk keseluruhan karena harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Catatan ini saya bawa dan kami tentu akan berusaha untuk penuhi permintaan dari 3 gereja ini tetapi tidak semuanya. Mungkin beberapa kebutuhan dari 3 gereja ini salah satunya saja yang bisa dijawab karena harus sesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” terang Arifin.
Ketua DPRD Kaimana periode 2009-2014 ini juga menjelaskan, bahwa kebutuhan lain yang diajukan masyarakat akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kaimana. “Kami dari provinsi hanya mengakomodir permintaan bidang keagamaan, yang lainnya nanti kita sama-sama sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kaimana,” tutupnya. (iw)