Kepala Kantor Samsat Kabupaten Kaimana, Andy Kusuma, ST. MM. (Foto: Laurens/klikpapua)
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Kabupaten Kaimana pada periode 2023 yang lalu, berhasil meraup pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp4.862.468.500
“Apabila kita akumulasikan untuk penerimaan tahun 2023, pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp. 4.862.468.500,” ucap Kepala Kantor Samsat Kabupaten Kaimana, Andy Kusuma, ST. MM, di ruang kerjanya, Jumat (2/2/2024).
Dikatakan, pada tahun 2022 lalu, pendapatan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp3.323.070.800, secara periodik pendapat meningkat pada tahun 2023.
Lebih lanjut kata dia dari Rp4,8 Miliar tersebut, apa bila mengacu pada tahun sebelumnya ada peningkatan sebesar Rp1 Miliar.
Dikatakan, pihaknya bersama Kepolisian Resort Kaimana terus melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak.
Hal ini dapat dibuktikan dengan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan pada periode 2023 sangat signifikan, dengan membayar pajak tepat waktu, membantu pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan di Kaimana.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masih menggunakan kendaraan motor berplat luar, agar melakukan mutasi motor ke Papua Barat, supaya membantu pemerintah daerah, dalam meningkatkan sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Diharapkan Andy, dengan bertambahnya jumlah penduduk akan berdampak pada banyaknya kendaraan baik roda dua maupun empat, secara otomatis pendapat pajak kendaraan ditahun 2024 akan meningkat,” harapnya.
Dengan pembebasan bea balik nama kendaraan dan biaya pajak kendaraan yang digratiskan setiap tahun sesuai dengan arahan dan keputusan Gubernur Provinsi Papua Barat, dapat mendorong antusias masyarakat dalam membayar pajak,” ungkapnya. (Lau)
