Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Abdul Rahim Furuada. (Foto: Laurens/klikpapua)
KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Tekan tingkat pengangguran, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Abdul Rahim Furuada menitipkan sejumlah aspirasi kepada Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Hal ini diutarakan Kepala Bappeda Kaimana, pasca melaksanakan pertemuan bersama Anggota MRP-Papua Barat di Kaimana, Rabu (6/8/2025).
Menurutnya, Majelis Rakyat Papua merupakan lembaga kultur yang bertugas mengawal serta memberikan perlindungan kepada hak-hak dasar Orang Asli Papua. “Kami ingin menyampaikan aspirasi kepada Pemprov Papua Barat terkait tingkat penggangguran yang cukup tinggi di Kaimana,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah berupaya menyiapkan lapangan pekerjaan, baik di bidang pemerintahan maupun swasta serta investasi besar bagi masyarakat Papua, agar dapat bekerja di beberapa perusahaan besar seperti LNG Tangguh. “Ke depan akan ada Perusahaan Petro Kimia di Kokas, Treen Tiga di Babo, Blok Bubara di Kaimana dan migas yang akan masuk ditahun ini,” sambungnya.
Lebih lanjut kata dia, ada juga pembangunan jembatan Inari yang akan menghubungkan para petani dan nelayan Kaimana, dengan beberapa pasar besar di perusahaan LNG Tangguh, Petro Kimia Kokas dan di Tren Tiga Babo nantinya.
“Kami juga telah memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kaimana tahun 2025-2029 kepada MRP Papua Barat yang lebih banyak berpihak kepada Orang Asli Papua (OAP), ” tegasnya kembali.
Ia berharap, agar agenda yang telah dititipkan kepada MRP Papua Barat dapat disampaikan kepada Pemprov Papua Barat. Sehingga ke depan dapat memberikan ruang bagi Orang Asli Papua dalam dunia kerja, agar dapat menekan tingginya tingkat penggangguran di wilayah itu. (lau)