KAIMANA, KLIKPAPUA.com— Pangdam Kasuari dorong prajurit untuk perangi Buta Aksara sampai pedalaman Kaimana, ia mengatakan bahwa Papua Barat sebagai bagian yang utuh dalam bingkai NKRI harus bebas dari buta aksara, sehingga dibutuhkan komitmen bersama semua pihak untuk mencari solusi bersama dalam mengentaskan buta aksara, mulai dari anak-anak usia dini.
Pernyataan ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema saat meninjau kegiatan pelaksanaan pengentasan buta aksara yang dilakukan oleh para prajurit Kodim 1804/Kaimana, Papua Barat, Selasa (19/7/2022).
Pangdam yang juga hadir bersama para pejabat Kodam lainnya mengatakan Pengentasan buta aksara menjadi tugas dan komitmen bersama guna memastikan kehidupan bangsa dan negara tetap baik, mulai dari sekarang sampai ke depannya.
“Oleh karenanya saya menyampaikan kepada seluruh Babinsa dijajaran Kodam XVIII/Kasuari dan semua prajurit yang berada di satuan saya kerahkan untuk membantu program Pemerintah entaskan buta aksara, lakukan apa yang bisa dilakukan untuk menekan angka buta aksara didaerah ini” tegas Pangdam.
Dalam kesempatan itu Pangdam dengan Ibu Alin Gabriel Lema, berikan semangat kepada anak-anak Kaimana usia sekolah untuk sungguh-sungguh dalam belajar.
“Kalau bisa baca tulis kita jadi pintar dan tidak bisa dibodohi orang, kalau ingin punya masa depan dan cita-cita yang baik, harus bisa baca tulis dulu,” kata Pangdam didepan anak-anak Kaimana.
Pada acara itu, tak lupa Pangdam dengan Ibu memberikan tali asih perlengkapan sekolah berupa buku dan tas yang bisa dimanfaatkan untuk belajar baca tulis. Kegiatan ini adalah bagian dari kunjungan kerja Pangdam ke Wilayah Kaimana Papua Barat.(rls)