KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Setelah mengikuti sosialisasi tentang program Jaga Laut yang diselenggarakan UPTD KKPD DKP Provinsi Papua Barat dan Conservation Internasional Indonesia (CII), masyarakat Teluk Arguni sepakat menjaga Taman Wisata Perairan (TWP) Teluk Arguni sebagai wilayah konservasi.
Kesepakatan bersama tersebut di tandatangani oleh perwakilan masing-masing kampung, Kepala Distrik Teluk Arguni Atas dan Arguni Bawah, Dewan Adat, Kepala Suku Kuri, UPTD DKP Kaimana, CII, Kapolsek Teluk Arguni dan juga Danramil Teluk Arguni.
Adapun kesepakatan dimaksud terdiri dari; Masyarakat sangat paham dan menilai program yang dijalankan UPTD KKPD sangat bermanfaat bagi genarasi sekarang dan masa depan; Mendorong dan sepakat program Jaga Laut di TWP Teluk Arguni; Menyetujui tim yang telah direkomendasikan oleh UPTD pengelolaan KKP di Teluk Arguni.
Selain itu, Menyutujui skema untuk bergiliran Jaga Laut di perairan TWP Teluk Arguni atas dasar rekomendasi pemerintah kampung; Menunjuk dan menyutujui pemasangan papan informasi Taman Wisata Perairan; Mendorong UPTD KKPD akan secepatnya melaksanakan program, selambat-lambatnya minggu kedua dalam bulan Mei.
Kepala Distrik Teluk Arguni Atas Septer Samaduda dalam sambutannya meminta kepada seluruh peserta agar wajib mendukung program Jaga Laut dan bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan. n.
Septer juga mengingatkan para peserta dari setiap kampung agar mensosialisasikan hasil kesepakatan kepada masyarakat di kampung masing-masing, sehingga program Jaga Laut dapat dilaksanakan bersama-sama. “Saya ingatkan setelah kegiatan sosialisasi ini wajib mensosialisasikan kepada masyarakat kampung masing-masing. Kegiatan ini sangat penting oleh karena itu program Jaga laut wajib diterapkan di Arguni. Saya sendiri akan ikut mengawasi peserta yang tidak tertib dalam menjalankan tugasnya menjaga laut,” ujar Septer.
Ia juga meminta pihak UPTD KKP DKP dan CII untuk terus melakukan pendampingan kepada masyarakat Teluk Arguni agar program Jaga Laut benar-benar terlaksana dengan baik. “Masyarakat Teluk Arguni masih butuh pendampingan. Oleh karena itu saya berharap pihak UPTD KKP dan CII dapat terus melakukan pendampingan agar program Jaga Laut benar-benar dilakukan dengan baik,” tutup Septer. (iw)