KAIMANA,KLIKPAPUA.COM– Memaksimalkan persiapan menghadapi acara puncak peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74, Sabtu 17 Agustus 2019 mendatang, sejak tanggal 5 Agustus 2019, sebanyak 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Merah Putih Kabupaten Kaimana diasramakan.
Mereka menempati penampungan khusus di Balai Pendidikan dan Pelatihan Dinas Pertanian Kaimana Jalan Batu Putih Krooy.
Pelatih Paskibra, Sertu Dede Kustiaman saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Menurutnya, penampungan khusus bagi para anggota Paskibra dimaksudkan agar perhatian mereka lebih terfokus pada bagaimana mensukseskan tugas yang dipercayakan oleh negara mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan HUT Proklamasi 17 Agustus nanti.
Dijelaskan, jumlah pasukan pengibar bendera secara keseluruhan tahun ini sebanyak 89 orang. Terdiri dari 32 orang Paskibra perwakilan dari 7 SMA dan SMK se-Kota Kaimana, 45 orang perwakilan TNI, Polri dan Satpol PP yang terdiri dari; TNI Kodim 17 orang, Polres 19 orang, TNI Batalyon 6 orang dan Satpol PP 10 orang, serta 5 orang mantan Paskibra tahun 2018 dan 7 lainnya pelatih dari TNI dan Polri.
Ditanya tentang kesiapan Paskibra dalam melaksanakan tugas nanti, Dede mengatakan, saat ini persiapan sudah mencapai 90 persen dan anggota Paskibra sangat siap melaksakan tugas pengibaran maupun penurunan bendera. Mereka lanjutnya, dibagi dalam 3 formasi pasukan yakni 17, 8 dan 45. Tahun ini aku Dede, untuk pasukan 8 terdapat sedikit perubahan gerakan sehingga lebih bervariasi.
“Untuk tahun ini, formasinya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi kita ada sedikit perubahan di kelompok 8. Ada sedikit pergeseran gerakan supaya lebih bervariasi,” ungkap anggota Kodim 1804 Kaimana ini disela kegiatan gladi kotor di Stadion Triton, Rabu (14/8/2019).
Sesuai pantauan, penampilan para anggota Paskibra pada kegiatan gladi kotor memperingati detik-detik proklamasi 17 Agustus sudah cukup baik. Mereka yang tampil dengan busana latihan yang berganti-ganti setiap harinya, tampak siap melaksanakan tugas kenegaraan pengibaran dan penurunan bendera merah putih. (iw)