KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) berencana membangun Sekolah Rakyat di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, pada tahun 2026 mendatang.
Program ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu sebagai bagian dari upaya peningkatan akses pendidikan.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kaimana, Lidia Wanggabus, menjelaskan saat ini rencana pembangunan tersebut telah memasuki tahap survei lokasi.
Survei dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat.
“Berdasarkan hasil kajian tim formatur yang terdiri dari sejumlah OPD, Sekolah Rakyat di Kaimana akan difokuskan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA),” ujarnya kepada klikpapua.com, Kamis (22/5/2025).
Sekolah tersebut direncanakan dibangun di Jalan Utarum Bantemin, di atas lahan seluas 8 hektare. Pembangunan akan dimulai pada 2026 sesuai dengan arahan Kemensos RI.
Menurut Lidia, Sekolah Rakyat merupakan program yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan menengah kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi ketimpangan sosial serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Lidia juga menegaskan bahwa calon siswa Sekolah Rakyat akan diprioritaskan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga desil 1, yakni kelompok paling miskin menurut klasifikasi ekonomi nasional.
“Untuk memastikan data calon siswa benar-benar akurat, kami akan merujuk pada data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS),” imbuhnya.
Pemerintah berharap, keberadaan Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. (lau)