KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kaimana terus memperkuat layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan dengan menggelar penguatan standar pelayanan, Kamis (22/5/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, dan menghadirkan Supriyadi, Fasilitator Nasional Standar Layanan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Wabup Waryensi menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam memberikan pelayanan perlindungan yang cepat, tepat, dan terintegrasi kepada korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak.
“Negara memiliki peran besar dalam melindungi perempuan dan anak, mulai dari pencegahan kekerasan, penanganan kasus, hingga pemberdayaan serta peningkatan kesadaran masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelayanan yang berkualitas akan membantu korban mendapatkan hak-haknya secara adil dan manusiawi.
“Kita ingin setiap perempuan dan anak di Kaimana hidup layak, aman, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi,” tambah Waryensi.
Ketua panitia kegiatan, Wanda Elvira Sony, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan kepada korban kekerasan secara komprehensif dan profesional.
“Kami ingin memastikan bahwa semua petugas yang terlibat memahami standar pelayanan yang berlaku serta mampu memberikan penanganan yang cepat, terkoordinasi, dan berperspektif korban,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Kaimana, AKBP Satria Dwi Dharma, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan lembaga layanan dan masyarakat sipil.
Melalui kegiatan ini, PPPA Kaimana berharap tercipta sinergi antarinstansi dalam membentuk sistem perlindungan yang kuat dan responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak korban kekerasan di wilayah Kabupaten Kaimana. (lau)
