Hasil Tes CPNS 2018 di Kaimana Segera Diumumkan

0
Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma pada penutupan rapat paripurna pembahasan dan penetapan APBD tahun 2020,akhir pekan lalu.

KAIMANA,KLIKPAPU.COM- Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma pada penutupan rapat paripurna pembahasan dan penetapan APBD tahun 2020 mengatakan, hasil seleksi CPNS Tahun 2018 dengan total 400 orang akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

“Kita akan mendapat tambahan 400 orang pegawai melalui seleksi CPNS formasi tahun 2018. 400 orang CPNS ini saya informasikan mudah-mudahan dalam waktu dekat hasilnya akan diumumkan,” ujarnya, Sabtu (30/11/2019).

Sebelumnya, kepada insan Pers, Bupati juga mengatakan, pengumuman hasil seleksi CPNS Tahun 2018 direncanakan awal Desember. “Semua kabupaten/kota di dua provinsi ini termasuk kita di Kaimana sudah dapat hasilnya. Itu sebetulnya hasil yang karena di Papua ini kebijakannya 80% asli dan 20% nusantara. Kemarin dari hasil tes CAI itu, daerah mengkolaborasi itu supaya bisa mendapatkan 80%,” terang Bupati.

Bupati jelaskan, jatah 80% untuk peserta OAP, acuannya bukan hanya pada nilai, tetapi bagaimana daerah berupaya mengakomodir perwakilan dari suku-suku asli. “Jujur saja kalau sampai 80% itu acuannya tidak serta merta nilai. Tapi bukan kewenangan kita untuk itu, kita hanya mengakomodir suku-suku yang ada. Dari hasil itu kami kirim lagi ke pusat,” ujarnya.
Dikatakan, hasil dari pusat sudah dikirim kembali ke daerah dalam bentuk dua tabel, yakni tabel yang lulus dan yang diusulkan. Selanjutnya, tergantung PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) untuk mensinkronisasi 2 tabel ini.

“Hari ini mungkin finalisasi. Kalau kita lihat hasil, sudah pasti tidak bisa 80%, tapi kita mengusulkan saja. Nanti satu dua hari ini, Kepegawaian bawa lagi ke Menpan, nanti tergantung Menpan mau putuskan yang mana dan pada saat itulah pengumuman CPNS. Diusahakan awal Desember,”ungkap Bupati, Kamis (28/11/2019).
Bupati juga menjelaskan, bahwa untuk formasi CPNS Tahun 2019 tidak ada, namun akan ditambahkan ke jatah tahun 2020. “Pengadaan 2019 di Tanah Papua tidak ada, karena yang 2018 saja belum diumumkan. Ada penjelasan, nanti jatah kita itu ditambahkan ke tahun 2020,” pungkasnya. (iw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.