Dinkes Kaimana Luncurkan Gerakan Inovasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat  

0
Kepala Dinas Kesehatan Kaimana, Arifin Sirfefa
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 mencanangkan inovasi terbaru gerakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa puzzle TBC, bendera persalinan, tablet penambah darah dan operasi timbang.
Peluncuran gerakan inovasi kesehatan ini ditandai pelepasan balon gas oleh Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada didampingi jajaran Forkopimda Kaimana bertempat di Halaman Kantor Dinas Kesehatan, Senin (14/11/2022).
Wakil Bupati Hasbulla Furuada memberikan apresiasi atas pelayanan yang telah diberikan oleh para tenaga kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kaimana selama ini. Wabup berharap melalui momen HKN ke-58, ada upaya peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
Selain itu, Hasbulla juga berharap agar dinas menyiapkan reward bagi petugas kesehatan yang betul-betul mengabdikan dirinya bagi masyarakat, terutama yang ditugaskan di kampung-kampung. Reward diberikan sebagai tanda penghargaan atas jasa dan pengabdiannya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kaimana, Arifin Sirfefa menjelaskan, inovasi pelayanan kesehatan yang diluncurkan bertujuan untuk menekan persoalan kesehatan di daerah yang saat ini masih cukup tinggi angkanya seperti persoalan stunting, TBC dan Malaria.
“Untuk penuntasan malaria kita komitmen agar di tahun 2024 itu telah teratasi sepenuhnya. Ini membutuhkan komitmen kita bersama dan upaya kita semua mewujudkan komitmen itu,” jelas Arifin.
Arifin juga menjelaskan, inovasi penerapan bendera persalian digunakan di depan rumah yang ada ibu hamil dengan menerapkan beberapa jenis warna bendera sebagai penanda jangka waktu ibu hamil.
“Seperti bendera merah untuk waktu bersalin kurang lebih 1 bulan. Bendera hijau untuk persalianan 5-7 bulan dan warna kuning bertanda ada ibu hamil,” ungkapnya.
Sementara inovasi pemberian tablet tambah darah duperuntukan kepada remaja putri yang bertujuan untuk penanganan stunting. Serta inovasi operasi timbang, sasarannya adalah remaja putri dan ibu hamil. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.