KLIKPAPUA.Com, KAIMANA- Dalam rangka mempersiapkan kondisi kesehatan jemaah calon haji Kabupaten Kaimana sebelum keberangkatan, serta mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang kemungkinan terbawa keluar dan masuk oleh para jemaah calon haji, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana melaksanakan pembinaan kesehatan terhadap 46 jemaah calon haji Kabupaten Kaimana Tahun 2019.
Pembinaan yang berlangsung selama sehari bertempat di Belia Restaurant, Selasa (25/6/2019) ini, dibuka Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Drg. A.M.H. Tri Ratnawati.
Kegiatan yang menghadirkan lima nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, MUI Kaimana serta KKP Sorong ini, selain melibatkan 46 jemaah calon haji, juga melibatkan tenaga kesehatan haji Kabupaten Kaimana 1 orang, pengelola program haji 2 orang, tim pemeriksa kesehatan haji 7 orang dan perwakilan Kantor Kementerian Agama Kaimana sebanyak 1 orang.
Kabis Pelkes Tri Ratnawati dalam arahannya mengatakan, mempersiapkan kondisi kesehatan secara baik sebelum keberangkatan dan selama menjalankan ibadah haji merupakan hal yang sangat penting, karena selama berada di tanah suci, para jemaah calon haji akan bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.
“Disinilah kita perlu mewaspadai, jangan sampai kehadiran kita membawa virus penyakit tertentu bagi orang lain, demikian pula jangan sampai kita terpapar virus penyakit dari orang lain. Makanya mempersiapkan kondisi kesehatan sebelum berangkat haji itu sangat penting, agar selama menjalankan ibadah haji kita tetap berada dalam kondisi yang sehat walafiat,” ujar dr. Ratna.
Lebih jauh Dokter Ratna juga berpesan, agar selama perjalanan hingga tiba di tanah suci, para jemaah calon haji tetap menjaga kesehatan, dengan tidak mengkonsumsi makanan atau lainnya yang berdampak pada terganggunya kesehatan. Para jemaah calon haji diminta untuk tetap mewaspadai dan menghindari hal-hal yang rentan mengganggu kesehatan. Seperti; tidak merokok, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang bakal mengganggu kesehatan dan lainnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pembinaan Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kaimana, Maria K. Adopak, A.Md.Keb dalam laporannya menjelaskan, tujuan dari pembinaan kesehatan haji adalah untuk mewujudkan jemaah calon haji yang sehat mandiri, serta menurunkan angkat kesakitan dan angka kematian jemaah calon haji.
Sementara terkait materi pokok yang diberikan kepada jemaah calon haji selama pembinaan lanjut Maria Adopak, adalah berkaitan dengan kebijakan penyelenggaraan kesehatan haji, tips berhaji sehat, informasi virus mers-covirus dan Heat Stroke, hikmah haji, serta pemberian imunisasi. Materi dimaksud, disajikan dalam bentuk paparan dan penyuluhan, focus discusion group, serta konsultasi dan konseling kesehatan haji. (iw)