Dikunjungi Kakanwil Kumham PB, Pemda Kaimana Akan Dirikan UKK 

0
Bupati bersama Kakanwil Kumham PB dan pejabat OPD usai pertemuan bahas pembentukan UKK.
KAIMANA,KLIKPAPUA.COM- Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba mengunjungi Kabupaten Kaimana, Kamis (27/2/2020). Kunjungan dimaksud bertujuan untuk melihat dari dekat aktivitas warga binaan Lapas Kelas III Kaimana, sekaligus bertemu Pemerintah Kabupaten Kaimana.
Sesuai pantauan, setelah meninjau aktivitas pengeringan ikan kering yang dilakukan warga binaan, Jumat (28/2/2020), Kakanwil Kumham didampingi Kepala Lapas Kaimana Manuel Yanusi dan staf bertemu Pemerintah Kabupaten Kaimana.
Kedatangan Ayorbaba disambut resmi Bupati Kaimana Matias Mairuma bersama pejabat Asisten, serta sejumlah Pimpinan OPD, yang selanjutnya menggelar pertemuan di Ruang Rapat Kantor Bupati.
Ayorbaba saat ditemui usai pertemuan menjelaskan, inti dari pertemuan pihaknya dnegan Pemerintah Kabupaten Kaimana adalah dalam rangka mendorong pembentukan Unit Kerja Keimigrasian (UKK), mengingat Kabupaten Kaimana memiliki potensi pariwisata yang sangat potensial, sehingga memungkinkan para wisatawan dari luar untuk berkunjung.
Menurutnya, pembahasan secara teknis sudah dilakukan dan diharapkan sinergitas yang terbangun antara Pemerintah Kabupaten Kaimana dengan Kanwil Hukum dan HAM akan memberikan dampak bagi pembangunan HAM di Kabupaten Kaimana.
“Intinya kami tugas pokok dan fungsi kami akan memberikan dukungan pada program kerja Pemerintah Kabupaten Kaimana. Kami berharap apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM bisa dinikmati oleh masyarakat di Kabupaten Kaimana,” ujarnya.
Sementara Bupati Kaimana, Matias Mairuma pada kesempatan terpisah juga mengatakan, menyambut baik usulan pembentukan UKK yang sudah menjadi kebutuhan daerah. UKK lanjut Bupati, sangat diperlukan karena selama ini ketika masyarakat membutuhkan pelayanan keimigrasian harus ke Sorong.
“Di Kaimana ini setiap tahun ada program wisata rohani dan juga umroh yang harus berurusan dengan keimigrasian, sehingga kehadiran UKK ini diharapkan akan membantu daerah untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.
Ditambahkan, untuk merealisasikan pembentukan UKK, Pemda Kaimana akan menggelar rapat teknis melibatkan bagian keuangan dan lainnya. “Tadi Pak Kakanwil memberikan signal kebutuhan anggaran sekitar 2,5 M. Mudah-mudahan kita bisa menyiapkan itu dan UKK sudah ada sebelum saya menyelesaikan tugas,” pungkasnya. (iw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.