KLIKPAPUA, KAIMANA- Bupati Kaimana Matias Mairuma mewacanakan pemekaran Distrik Buruway, dengan menambah satu distrik baru yakni Distrik Buruway Dalam. Ini disampaikan Matias saat bertemu masyarakat lima kampung di Distrik Buruway, belum lama ini.
Wacana ini langsung mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat yang meminta agar rencana ini segera direalisasikan.
Dihadapan masyarakat yang menghadiri acara tatap muka, Bupati menjelaskan rencana pemekaran Distrik Buruway ini dilakukan karena letak kampung Tairi, Hia, Esania, Gaka, Mokaira (calon kampung baru) dan Guriasa, sangat jauh dari Kambala Ibukota Distrik Buruway.
“Kalau kita lihat letak beberapa kampung ini, ini terlalu jauh dari Kambala. Sehingga ini perlu kita mekarkan dengan nama Distrik Buruway Dalam. Nanti kita coba usulkan dan lakukan persiapan administrasi, karena kalau seperti ini terus kampung-kampung ini tidak bisa berkembang. Pelayanan pemerintah jadi tidak merata karena letaknya jauh dari ibukota distrik,” ungkap Bupati disambut tepuk tangan gembira warga.
Dikatakan, jika memenuhi syarat, ibukota Distrik Buruway Dalam ini akan ditempatkan di Kampung Tairi yang letaknya cukup strategis karena bisa dijangkau oleh beberapa kampung yang ada disekitar. Namun rencana pemekaran distrik ini lanjutnya, harus melihat kembali jumlah kampung didalamnya sebagai salah satu syarat pembentukan distrik/kecamatan.
“Ini memang baru sebatas wacana, tapi kita berupaya supaya bisa terlaksana di tahun ini. Ada syarat jumlah kampung yang harus dipenuhi, salah satunya kita sudah melakukan pemekaran kampung Gaka menjadi dua kampung yakni Kampung Mokaira. Kita akan lihat lagi apakah ini sudah memenuhi syarat atau belum. Kalau sudah memenuhi syarat kita akan dorong untuk memperpendek rentang kendali layanan pemerintahan,” ungkap Bupati.
Untuk diketahui, wacana pemekaran kampung yang disampaikan Bupati Kaimana ini mendapat sambutan gembira warga Guriasa, Esania, Gaka dan Tairi. Bahkan sebelum Bupati menyampaikan rencana ini, warga Tairi sudah mempersiapkan beberapa hal yang diyakini bisa memuluskan harapan mereka. Salah satunya prosesi penyambutan Bupati secara adat dan acara tatap muka yang dilaksanakan di rumah panggung, rumah adat suku setempat.
“Kami berharap rencana ini bisa terwujud supaya kami yang di Buruway bagian dalam ini bisa merasakan hasil dari pembangunan yang Pemerintah Kabupaten Kaimana turunkan. Selama ini memang ada program pembangunan, tapi belum maksimal karena posisi wilayah kami yang terlalu tertutup. Kami berharap Bapak Bupati bisa mewujudkan harapan kami ini sebelum akhir masa jabatannya nanti,” ungkap Samuel, salah seorang warga kampung.(iw)