JAKARTA,KLIKPAPUA.com–Pemerintah melalui program reformasi birokrasi terus bergerak cepat mengantisipasi perubahan zaman. Merespons hal itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menegaskan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan berbagai lompatan ke depan dan mendahului datangnya perubahan.
Hal itu disampaikan Wempi saat memberikan sambutan pada Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
“Saat ini dunia sudah memasuki era revolusi industri 4.0, dan bahkan pada beberapa negara sudah mengantisipasi datangnya era revolusi industri 5.0, yakni era perpaduan mekanik cyber-digitalisasi dan era kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang mengubah dinamika hidup,” katanya.
Dalam kesempatan itu, prioritas lain yang dia tekankan seperti pada aspek pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dia berharap ASN mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman, cerdas menyesuaikan diri, serta berinovasi agar dapat meningkatkan kualitas dalam memberikan layanan bagi masyarakat.
“Bahkan, tidak cukup dengan beradaptasi, kita harus lompat terlebih dahulu ke depan dan mendahului perubahan yang akan terjadi di masa depan,” ujarnya.
Mendukung lompatan tersebut, dia mengajak ASN perlu segera menerapkan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK” pada diri masing-masing dalam kehidupan. Dia menekankan, budaya kerja ini harus benar-benar tercermin dalam perubahan tingkah laku keseharian di lingkungan keluarga, kerja, dan masyarakat pada umumnya.
“Implementasi core values “BerAKHLAK” dan employer branding “Bangga Melayani Bangsa”, maka tidak bosan-bosan saya mengingatkan kepada Bapak/Ibu dan saudara-saudari bahwa budaya kerja lama yang kaku, rigid, dan hierarki harus berubah menjadi lebih gesit, lincah, fleksibel, dan berintegritas,” tegasnya.
Selain itu, Wempi mengajak ASN khususnya para pejabat yang dilantik untuk mendukung berbagai kebijakan prioritas yang telah dijalankan oleh pemerintah. Di antaranya, pengendalian inflasi, penguatan investasi, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, menjaga stabilitas politik dalam konteks Pemilu Serentak 2024, serta percepatan penyelenggaraan pemerintahan pada empat Daerah Otonom Baru (DOB).
“Dalam menyambut isu strategis dan kebijakan prioritas tersebut, saya harapkan Bapak/Ibu dan saudara-saudari yang hari ini dilantik untuk turut serta dan berkontribusi semaksimal mungkin dalam agenda-agenda dimaksud,” tandasnya. (rls)