KLIKPAPUA.COM, MEDAN–Melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh merupakan kewajiban bagi umat Islam dan hal diinginkan oleh banyak orang. Mengingat bulan suci Ramadhan hanya datang sekali dalam satu tahun. Bagi yang ingin menjalani puasa penuh selama bulan Ramadhan, pastikan memiliki kondisi tubuh yang tetap fit dan sehat sepanjang waktu.
Untuk mendapatkan tubuh yang fit dan sehat sepanjang bulan puasa, anda tentu harus menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anda. Sebenarnya hal ini tidaklah terlalu sulit, tapi sayang sering terabaikan oleh banyak orang.
Tak heran, pola makan yang berubah selama bulan puasa, kerap menjadi pemicu rentannya tubuh pada berbagai gangguan kesehatan. Bukan hanya itu saja, kecukupan nutrisi selama menjalani puasa ini juga tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi tubuh.
Jika semua kebutuhan nutrisi bisa dipenuhi dengan baik, maka tubuh tentu akan fit sepanjang bulan puasa, sehingga bisa menjalankan ibadah puasa secara penuh. Namun sebaliknya, jika pola makan dan asupan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik, maka bukan tidak mungkin berbagai gangguan kesehatan akan menjadi halangan untuk berpuasa.
Seperti diungkapkan Head of Product Marketing PT CNI Lingke yang juga pakar nutrisi Tirta Kencana, dalam dunia kesehatan, berpuasa adalah salah satu cara untuk melakukan proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami.
Proses detoksifikasi ini tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat selama puasa. Lantas bagaimana agar tubuh tetap fit ? Dalam sebuah seminar kesehatan yang digelar CNI di Medan belum lama ini, Tirta Kencana menyebutkan beberapa tips agar tubuh tetap fit saat puasa.
Di antaranya, jangan lewatkan sahur, pilih menu sahur yang tepat dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang yaitu karbohidrat kompleks (beras merah, gandum, oat), serat (kurma, sayuran, buah-buahan) dan protein (telur, keju, daging rendah lemak).
Penuhi kebutuhan cairan. Minumlah setidaknya 8-12 gelas air putih sehari (saat sahur dan berbuka) agar tubuh tetap terhidrasi.
Saat berbuka puasa, makanlah secukupnya. Dimulai dari yang ringan terlebih dahulu seperti salad buah, es buah, kurma atau air putih. Selang beberapa jam, barulah makan besar. Hindari makanan berminyak.
Menu gorengan untuk berbuka puasa memang menggoda, namun sebaiknya makanan ini dihindari karena dapat meningkatkan risiko kenaikan kolesterol Mengurangi makanan dan minuman yang manis. Banyak orang keliru mengartikan maksud dari “berbuka dengan yang manis”. Makanan atau minuman manis memang penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah. Hanya saja, perhatikan porsinya.
”Minuman dan makanan manis yang kita konsumsi secara berlebihan selama bulan puasa justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan.Puasa bukan menjadi halangan untuk aktivitas fisik atau olahraga. Anda masih bisa berolahraga selama 30 menit setelah berbuka puasa, seperti jalan kaki, bersepeda, jogging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh,” papar Tirta.
Bukan cuma itu katanya tidur yang cukup sangat penting. Mengantuk selama puasa bukan disebabkan karena tidak makan dan minum seharian, melainkan karena tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Aturlah pola tidur agar tetap terpenuhi kuantitas dan kualitasnya.
Kemudian lengkapi dengan suplemen kesehatan yang tepat, agar puasa berjalan lancar, diperlukan stamina dan daya tahan tubuh yang prima. Karena itu, lengkapi puasa dengan suplemen. Dia mencontohkan seperti CNI FamilyPack 3in1. Ini terdiri dari tiga produk berkualitas, yaitu :
CNI Sun Chlorella dengan kualitas Jepang mengandung Chlorella Growth Factor (CGF) dari ganggang hijau air tawar Chlorella pyrenoidosa.
CGF memiliki peran penting untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan sel-sel tubuh selama berpuasa agar regenerasi sel tetap berjalan dengan baik.
“Selain itu kita juga boleh menggunakan CNI Ester-C Plus. Soalnya saya menilai suplemen Ester-C pertama di Indonesia ini aman untuk lambung, tinggi antioksidan dan mampu bertahan di dalam tubuh selama 24 jam.
Ini sangat membantu menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama seharian berpuasa.Sementara CNI Marine Organic Calcium Forto merupakan suplemen kalsium dengan bahan dasar dari Coral yang memiliki kandungan kalsium dan vitamin D3 2Xlebih besar daripada MOC biasa. Kebutuhan kalsium selama berpuasa akan terpenuhi,” ujar Tirta.