LAMPUNG,KLIKPAPUA.com— Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Rumadi Akhmad menilai, negara harus berterima kasih pada Nahdlatul Ulama (NU). “Karena selama ini NU sudah berkiprah dan konsisten mengawal eksistensi NKRI,” kata Rumadi, usai menghadiri pembukaan Muktamar ke-34 NU, di Bandar Lampung, Rabu (22/12).
Menurut Rumadi, NU juga berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan yang dihadapi pemerintah. Ia mencontohkan, peran ulama dan pesantren NU dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan vaksin.
“Kedepan pemerintah dan NU perlu terus memperkuat kerjasama dan saling percaya,” tegas Rumadi.
Dalam kesempatan itu Rumadi juga berharap, Muktamar ke-34 NU bisa menghasilkan program-program yang menjadi lompatan strategis, dan bisa memastikan NU tetap relevan dengan kiprahnya yang akan datang.
“Ini sangat tepat dengan tema Muktamar, yaitu 100 tahun NU tetap berkhidmat untuk membangun peradaban dunia,” ujarnya.
Rumadi menambahkan, ada empat agenda besar yang harus dilakukan NU kedepan. Yakni, memperkokoh transformasi paham keagamaan yang dikembangkan NU, pengembangan kualitas SDM di lingkungan sektor strategis, membangun kemandirian ekonomi, serta penguatan organisasi kelembagaan dan jaringan.
“Dengan menjalankan empat agenda itu, NU bukan saja relevan bagi Indonesia, tapi juga akan menjadi kiblat baru dunia Islam,” pungkas Rumadi.(rls)