Mengawali Hari Ketiga Retreat Pembekalan, Kepala Daerah Khidmat Jalani Ibadah

0

MAGELANG,KLIKPAPUA.com – Mengawali hari ketiga retreat pembekalan, para kepala daerah khidmat menjalani ibadah. Mereka menggunakan bus dari Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang menuju tempat ibadahnya masing-masing yang lokasinya tak jauh dari pelaksanaan retret. Adapun kepala daerah yang beragama Islam menjalankan ibadah di masjid di dalam area retreat.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto juga terlihat mengantar para kepala daerah menuju tempat ibadahnya masing-masing.

“Jadi dari pagi tadi, dari mulai apel sampai jam 10 adalah waktunya ibadah untuk semua agama,” ujar Wamendagri Bima Arya saat ditemui di Gereja Katolik Santo Mikael Panca Arga, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).

Bima menjelaskan, setelah ibadah, kegiatan akan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mulai pukul 10.00 WIB hingga sore nanti. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB bakal dilanjutkan dengan pemaparan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

“Insyaallah Ibu Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani akan hadir untuk memberikan materi yang sangat ditunggu oleh teman-teman kepala daerah, akan banyak bertanya pasti teman-teman soal efisiensi [anggaran],” terang Bima.

Sementara itu, Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu saat ditemui usai ibadah menyampaikan terima kasihnya kepada penyelenggara retret yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk beribadah. Dirinya juga ingin melihat suasana ibadah di luar wilayah Kabupaten Mappi, Papua Selatan.

“Ada suasana keakraban dan keharmonisan yang kami lihat. Ada banyak hal yang kami lihat bahwa ada kerinduan dari setiap orang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” jelasnya.

Dirinya berharap, ibadah ini menambah kesejukan bagi para kepala daerah yang mengikuti retret, sekaligus memberikan semangat untuk mengikuti setiap kegiatan. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus memotivasi kepala daerah untuk bisa lebih membangun kebersamaan dan solidaritas antarumat beragama.(rls/red)




Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.