Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Turun, KSP : Pemerintah Kerja Keras Atasi Kesulitan Masyarakat 

0
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro
JAKARTA,KLIKPAPUA.com– Pemerintah bekerja keras untuk mengatasi kesulitan masyarakat dengan berbagai skema bantuan sosial. Mulai dari bantuan sembako, BLT minyak goreng, Bantuan Subsidi Upah (BSU), hingga Bantuan Presiden (Banpres) untuk UMKM.
“Di saat yang sama pemerintah juga membuat kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro, di gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (27/4).
Juri menyampaikan ini, menanggapi hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) soal kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hasil survei yang dilakukan pada 14-19 April tersebut, menunjukkan tren penurunan pada tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jika pada awal Januari 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo menyentuh angka 75,3 persen, kali ini turun di angka 59,9 persen.
IPI menyebut, menurunnya kepuasan masyarakat karena mahalnya harga bahan pokok. Dalam survei disebutkan, 36,6 persen masyarakat meminta Presiden Joko Widodo menstabilkan harga bahan pokok, khususnya minyak goreng dan BBM.
Menanggapi hal itu, Juri menegaskan, situasi saat ini memang tidak mudah. Tekanan ekonomi global sangat berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri, termasuk menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditas. Pemerintah, ujar dia, juga melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan lonjakan kenaikan harga barang-barang. “Salah satu yang dilakukan pemerintah dengan mempertahankan subsidi untuk beberapa komoditi,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Juri  menyampaikan apresiasinya terhadap hasil survei yang sudah dilakukan beberapa lembaga soal kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Survei merupakan bagian dari masukan kepada pemerintah untuk introspeksi dan meningkatkan kinerja,” pungkasnya. (rls/bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.