JAKARTA,KLIKPAPUA.com–Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahunnya diselenggarakan pada 9 Februari, didasari dengan lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia di Kota Solo, Jawa Tengah, dan telah ditetapkan sebagai Hari Lahir Pers Indonesia sesuai Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985.
Untuk Peringatan HPN tahun 2023 mendatang ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN adalah kota Medan.
Ketua HPN, H Mirza Zulhadi mengatakan bahwa penyelenggaraan HPN di kota Medan mendatang, tetap mengagendakan beberapa program seperti seminar pers.
“Seminar Pers nantinya akan kita rancang semacam ‘Seruan Medan’ lah, yang mengetengahkan pers Indonesia itu seperti apa, kedepan baiknya seperti apa. Selain itu akan ada seminar olahraga yang materinya tentang PON, dimana Medan dan Aceh menjadi tuan rumah. Nantinya kita bicarakan persiapan dua kota itu serta persiapan tempat pertadingannya, bagaimana. Itulah dua seminar yang utama,” ungkap Mirza Zulhadi usai rapat Panpel HPN di Kantor PWI Pusat, Senin (5/12/2022).
Dikatakannya, selain itu, seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan HPN juga akan ada pameran pers. “Pameran pers nantinya ditampilkan pers dari masa ke masa berujung pada Metaverse. Kita akan mencoba menggambarkan metaverse itu seperti apa sih, dunia virtual itu seperti apa. Nah selain itu, juga akan diadakan konvensi yang membicarakan masa depan dunia jurnalisme dan masa depan media. Itu dari Dewan Pers pematerinya,” ujar Mirza Zulhadi.
Mirza Zulhadi yang juga Sekjen PWI Pusat ini menjelaskan, selain seminar dan kovensi, ada yang baru diketengahkan di HPN 2023 Medan tersebut, yakni akan digelarnya pertemuan Confederation of ASEAN Journalist (CAJ).
“CAJ akan digelar di HPN 2023 nanti karena Presiden CAJ dari Indonesia, yakni Ketua PWI Pusat sendiri, Pak Atal S Depari. CAJ nanti akan melakukan dialog internasiol dengan mengundang nara sumber dari Eropa dan Amerika. Acara ini nantinya akan dilaksanakan secara daring dan tatap muka,” tutur Mirza Zulhadi.
HPN 2023 di Kota Medan, lanjut Mirza Zulhadi, juga akan diadakan bakti sosial, penanganan masalah stunting serta tur ke Danau Toba bagi peserta HPN 2023. “Namun tur ke Danau Toba bagi peserta HPN ini masih tentativ karena harus disesuaikan dengan jadwal,” kata Mirza Zulhadi. (rls/bm)