16 Wartawan Terpilih Peserta Journalism Fellowship on CSR 2025, Salah Satunya dari Klikpapua

0
JAKARTA,KLIKPAPUA.com–Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) segera menggelar Journalism Fellowship (JFC) 2025. Sebanyak 16 wartawan dan mahasiswa dari berbagai daerah terpilih sebagai peserta.
Direktur GWPP Nurcholis MA Basyari mengatakan para peserta terpilih itu berasal dari berbagai wilayah. Mereka terpilih dari puluhan pendaftar yang mengajukan aplikasi sebagai syarat sejak pengumuman terbuka tiga pekan lalu. Yang istimewa kali ini salah satunya ialah tambahan satu kuota dari wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau.
Ada yang baru dari peserta fellowship pelatihan jurnalistik kali ini. JFC 2025 menjangkau peserta dari Papua. Empat batch program sebelumnya oleh GWPP telah menjangkau peserta dari seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua. “Alhamdulillah, kali ini kami bisa mengikutsertakan saudara kita dari Papua,” ujar Nurcholis.
Berikut peserta terpilih yang akan mengikuti pelatihan jurnalistik JFC 2025:
  1. Rangga Musabar, LKBN Antara, Palu, Sulawesi Tengah.
  2. Novia Aisyah Ashari, Detik.com, Yogyakarta.
  3. Alinda Hardiantoro, Kompas.com, Temanggung, Jawa Tengah.
  4. Eva Rianti, Republika.co.id, Jakarta.
  5. Silvia Agustina, Lampung Post, Lampung Timur, Lampung.
  6. Wahyu Vitaarum, AyoIndonesia.com, Semarang, Jawa Tengah.
  7. Sumarni Utamining, Joglojateng.com, Purworejo, Jawa Tengah.
  8. Dian Naren Budi Prastiti, Ayobandung.com, Karanganyar, Jawa Tengah.
  9. Alia Safira Saibansah, J5NewsRoom.com, Batam, Kepulauan Riau.
  10. Aisyah Nawangsari Putri, Tugumalang.id, Malang, Jawa Timur.
  11. Sevrinus Waja, Flobamora-news.com, Nagekeo, NTT.
  12. Milna Miana, Harianhaluan.com, Padang, Sumatera Barat.
  13. Bakti Buwono Budiastyo, Jateng.Disway.id, Batang, Jawa Tengah.
  14. Laurensius Mitan, Klikpapua.com, Manokwari, Papua Barat.
  15. Eleanora Dian Nareta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
  16. Mutiara Kartini Pattiasina, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.
Peran Strategis
Sebelumnya, Nurcholis menyebut program bertajuk Journalism Fellowship on CSR (JFC) 2025 merupakan pembaruan dan perluasan dari kegiatan serupa sebelumnya.
“Ada dua hal baru JFC merupakan pengembangan dari kegiatan pelatihan jurnalistik serupa yang kami lakukan sebelumnya. Pertama, kali ini tidak hanya mencakup bidang pendidikan tetapi juga kesehatan, sosial-budaya, dan lingkungan yang lazim menjadi garapan Corporate Social Responsibility (CSR). Kedua, target pesertanya bukan hanya wartawan melainkan juga para pengelola media jejaring sosial atau kreator konten, prioritasnya dari kalangan mahasiswa,” kata Nurcholis.
Direktur Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) Nurcholis MA Basyari
Nurcholis yang juga Ahli Pers Dewan Pers itu menjelaskan GWPP merupakan organisasi nirlaba yang dimotori sejumlah wartawan senior berpengalaman dan menaruh perhatian pada pendidikan dan kewartawan. GWPP sangat meyakini pendidikan -selain kesehatan dan ekonomi- merupakan sektor kunci yang sangat strategis dalam memajukan negara dan menyejahterakan masyarakat. Pendidikan merupakan titian dan tangga menuju peningkatan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat suatu bangsa.
“Dalam konteks itu, kami juga meyakini wartawan memiliki peran yang juga tidak kalah strategisnya guna mewujudkan harapan mulia itu. Demikian pula dengan program CSR kalangan korporasi.”
Program Journalism Fellowship on CSR 2025
Program JFC 2025 akan berlangsung secara daring dan luring selama satu bulan pada pertengahan April hingga pertengahan Mei. Seperti pelatihan sebelumnya, peserta program ini hanya tersedia untuk 15 orang terpilih. Selama mengikuti Fellowship ini, peserta akan mendapatkan tunjangan beasiswa.
Kegiatannya JFC 2025 meliputi pelatihan, praktik, dan pendampingan (coaching & mentoring). Selama mengikuti program Fellowship ini, peserta tetap aktif menjalankan tugas-tugas jurnalistik mereka.
“Jadi, kegiatan pelatihan ini sama sekali tidak mengurangi produktivitas para peserta dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Alhamdulillah, hal itu sudah terbukti pada empat batch fellowship sebelum-sebelumnya,” kata Nurcholis, yang berpengalaman panjang dalam karier jurnalistiknya di berbagai platform media, dalam dan luar negeri.
Sebelumnya, GWPP sukses menggelar Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) pada 2021-2022. Peserta pelatihan jurnalistik FJP GWPP itu khusus wartawan, baik media cetak maupun situs berita (siber) atau online. Program pelatihan jurnalistik tersebut berdurasi tiga bulan per angkatan, yang masing-masing pesertanya 15 orang. Mereka para wartawan terseleksi dari media nasional di Jakarta dan berbagai daerah di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Maluku. FJP GWPP 2021-2022 terselenggara dalam empat angkatan (batch).
FJP batch I hingga IV terselenggara atas kolaborasi GWPP dengan PT Paragon Technology and Innovation. Adapun untuk penyelenggaraan JFC 2025, GWPP berkolaborasi dengan PT Tower Bersama Infrastruktur (TBIG).
Kick Off Journalism Fellowship on CSR
Pelatihan jurnalistik JFC 2025 akan mulai bergulir pertengahan April 2025. Kick off berlangsung di Rumah Belajar TBIG di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, pada Jumat (11/4/2025). Acara pembukaan tersebut berlangsung secara hybrid, yakni luar jaringan (luring) atau offline dan dalam jaringan (daring) atau online.
Sebanyak 10 peserta akan mengikuti secara luring dengan hadir langsung ke Rumah Belajar TBIG di Karawaci. Mereka berasal dari Jakarta dan sekitarnya, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Barat, dan Lampung.
Hadi dalam pembukaan program JFC 2025 antara lain Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An, serta tim manajemen dan CSR TBIG. Hadir pula para narasumber yang bakal memberikan materi pengayaan kepada para peserta JFC 2025. Mereka ialah wartawan senior yang juga akademisi dan praktisi, yakni Eduard Depari, Alexander Sudrajat, dan Ilona Juwita. Selain itu, juga hadir para mentor, termasuk Nurcholis, Jamalul Insan, dan Fransiskus Surdiasis. (***)

Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.