MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Koperasi Ebier Suth Ransiki berencana membuka satu unit usaha baru, yakni perkebunan pisang. Rencana pengembangan unit usaha tersebut telah memasuki tahap perencanaan.
“Kita sudah mulai pembahasan dengan teman-teman di kantor, termasuk Unipa juga kita libatkan dalam pembahasan, mudah-mudahan tidak ada halangan kita akan menambah satu unit usaha lagi,” ungkap Ketua Koperasi Ebier Suth Ransiki, Yusuf Kawei, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu, Yusuf menyampaikan rencana lokasi yang akan digunakan untuk mendukung rencana pengembangan tanaman pisang sudah disiapkan. “Estimasi total lahan yang akan digunakan seluas 51 hektar,” tambahnya.
Selanjutnya, Yusuf menegaskan, pengembangan unit usaha yang sudah mereka buka tidak mempengaruhi kinerja dalam rangka membangun kembali kebun Kakao yang ada di daerah itu.
Pengembangan usaha dibutuhkan untuk mengisi waktu tunggu dalam proses peremajaan sejumlah kebun kakao yang ada.
Disampaikan pula, hasil panen Kakao mereka saat ini berkisar 2 ton per bulannya. Menyangkut pemasaran beberapa waktu lalu mereka sudah menandatangani MoU dengan salah satu pengusaha asal Belanda dengan jangka waktu kerja sama selama satu tahun.
“Kami juga sudah melakukan pengiriman, mudah-mudahan kerja sama ini bisa berjalan lancar dan semua pihak bisa saling menguntungkan,” tambahnya lagi.
Sesuai data yang dihimpun, Koperasi Ebier Suth sampai saat ini sudah memiliki tiga unit usaha, di antaranya kebun Kakao sebagai produk utama, kemudian kebun Jagung, serta usaha Budidaya Perikanan.(eap/bm)