Dinkes Manokwari Catat 8.343 Warga Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

0
Plt Kepala Dinkes Manokwari, Marthen Rantetampang. (foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang, menyebut sebanyak 8.343 warga telah memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak tahun 2024 hingga November 2025.

Menurut Marthen, jumlah pendaftar program CKG mencapai 10.233 orang, dengan tingkat pemanfaatan layanan sebesar 81,53 persen.

“Ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin semakin meningkat,” ujar Marthen di Manokwari, Rabu (12/11/2025).

Ia menjelaskan, kegiatan CKG juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 yang digelar Dinkes Manokwari bersama seluruh tenaga kesehatan di wilayah tersebut.

“Kami mengajak seluruh tenaga kesehatan berpartisipasi dalam jalan santai, olahraga bersama, dan layanan cek kesehatan gratis agar semakin mempererat solidaritas serta semangat pelayanan,” katanya.

Marthen menambahkan, momentum HKN tahun ini juga menjadi pengingat pentingnya memperkuat Integrasi Layanan Primer (ILP) di seluruh fasilitas kesehatan, terutama pada 16 puskesmas yang ada di Manokwari.

“Kalau ILP bisa berjalan baik, maka pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih merata. Namun memang masih diperlukan pembenahan sarana prasarana, SDM, dan bahan medis habis pakai,” jelasnya.

Ia menyebut, masih terdapat beberapa puskesmas yang menghadapi kekurangan tenaga dokter, yakni Puskesmas Nuni, Tanah Rubuh, dan Pulau Mansinam, akibat berakhirnya masa penugasan. Sementara Puskesmas Mokwam hingga kini belum memiliki dokter tetap.

“Kami sudah mengajukan permintaan pengisian tenaga dokter di wilayah-wilayah tersebut. Ketersediaan tenaga medis menjadi tantangan utama dalam penerapan ILP di Manokwari,” ungkap Marthen.

Ia berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan RI untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dan fasilitas pendukung, agar pelayanan kesehatan di Manokwari semakin optimal.

“Harapan kami, melalui penguatan layanan kesehatan dasar, cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan dengan masyarakat yang sehat dan produktif,” pungkasnya. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses