MANOKWARI,KLIKPAPUA.com –Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat menggelar kegiatan Sosialisasi “Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba” (KRISNA), Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang juga menghadirkan materi Parenting dan Ketahanan Keluarga ini diikuti oleh pengurus TP-PKK Kabupaten, kader PKK distrik dan kelurahan, serta perwakilan keluarga dari berbagai wilayah di Manokwari.
Dalam sambutannya, Bupati Manokwari Hermus Indou menekankan bahwa keluarga yang sehat tanpa narkoba merupakan fondasi penting dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
“Keluarga adalah benteng pertama dan utama dalam melindungi generasi muda dari berbagai ancaman, termasuk bahaya narkoba. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kita menegaskan kembali pentingnya peran keluarga dalam membangun generasi yang tangguh,” ujarnya.
Bupati mengingatkan bahwa bahaya narkoba kini telah merasuki berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang usia, profesi, atau status sosial. Penyalahgunaan narkoba, kata dia, bukan hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga mengancam eksistensi generasi muda serta masa depan bangsa.
Menurutnya, pencegahan berbasis keluarga merupakan langkah paling strategis dan efektif. Pendidikan, komunikasi yang baik, serta penguatan nilai-nilai agama dan budaya perlu ditanamkan sejak dini agar anak-anak memiliki ketahanan moral dan sosial yang kuat.
“Kita juga perlu memperkuat kemitraan dengan sekolah dan lingkungan sekitar. Kurikulum pendidikan hendaknya memuat materi tentang bahaya narkoba dan penyakit sosial lainnya agar anak-anak tumbuh dengan kecerdasan intelektual sekaligus ketahanan moral,” tambahnya.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada BNNP Papua Barat dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan keluarga sehat, generasi tangguh, dan masyarakat Manokwari yang bebas dari narkoba.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou, dalam laporannya mengatakan, bahwa keluarga merupakan garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Melalui kegiatan KRISNA, pihaknya berkomitmen membangun kesadaran dan ketahanan keluarga dengan menanamkan nilai-nilai spiritual dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Keluarga yang tangguh, sehat, dan beriman adalah fondasi masa depan bangsa. Pencegahan narkoba dimulai dari rumah, dari kasih sayang orang tua, dan keteladanan hidup yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan KRISNA menjadi bentuk sinergi berkelanjutan antara TP-PKK Kabupaten Manokwari dan BNNP Papua Barat dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan bebas narkoba.
Dengan semangat “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan ASTACITA Menuju Indonesia Emas 2045”, TP-PKK Manokwari terus berkomitmen untuk mengedukasi, menggerakkan, dan memberdayakan keluarga agar menjadi garda terdepan dalam menjaga generasi masa depan dari ancaman narkoba.
Kegiatan yang juga menjadi bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba, memperkuat ketahanan keluarga melalui pola asuh positif, serta membangun keluarga yang kuat dan berdaya saing di masa depan.(mel)
Beranda PAPUA BARAT MANOKWARI Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, Manokwari Fokus pada Pencegahan Narkoba dan Parenting





















