BI Papua Barat dan Pemkab Manokwari Luncurkan Kick-off Torang Locavore 2025

0
BI Papua Barat dan Pemkab Manokwari Luncurkan Kick-off Torang Locavore 2025. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari resmi meluncurkan program Kick-off Torang Locavore 2025 pada Rabu (13/8/2025).

Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat sekaligus mendorong konsumsi produk lokal untuk mewujudkan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.

Program tersebut memadukan edukasi kebanksentralan dan stabilitas harga (ESENSI) bagi siswa SMA/SMK, serta gerakan Desa Peduli Inflasi (SALIN) untuk kelompok Dasawisma.

Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Arif Rahadian, mengatakan Papua Barat memiliki potensi alam yang melimpah, mulai dari sayuran, buah, umbi-umbian hingga hasil laut. Namun, potensi tersebut masih menghadapi tantangan, termasuk inflasi.

“Pada Juli 2025, inflasi Papua Barat mencapai 1,24 persen (month-to-month), naik dari bulan sebelumnya sebesar 0,58 persen. Kenaikan ini dipicu oleh harga komoditas hortikultura seperti tomat, cabai rawit, dan sayuran akibat perubahan curah hujan,” ujar Arif.

Meski demikian, inflasi tahunan (year-on-year) tercatat 4,3 persen, termasuk yang terendah di Indonesia dan masih berada di bawah target nasional sebesar 2,5 persen ± 1 persen.

Arif menambahkan, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Papua Barat telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain Pelatihan Usaha Tani Berkualitas (Program Peta), Gerakan Pangan Murah, edukasi literasi inflasi (ESENSI), dan pemberdayaan Desa Peduli Inflasi (SALIN).

“Pengendalian inflasi bukan hanya tugas BI atau pemerintah. Masyarakat, pelaku usaha, dan rumah tangga perlu terlibat. Semangat locavore harus menjadi gerakan bersama untuk mencintai produk lokal, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah, dan menjaga ketahanan pangan,” tegasnya.

Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, mengapresiasi inisiatif BI. Menurutnya, inflasi di Manokwari didominasi oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,9 persen.

“Meskipun inflasi kita relatif terkendali, menjaga agar tetap stabil adalah tantangan tersendiri. Pemkab Manokwari bersama BI dan TPID terus berupaya menjaga ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga melalui operasi pasar murah, sidak pasar, dan kampanye belanja bijak,” jelasnya.

Ia juga mendorong siswa dan kelompok Dasawisma untuk memanfaatkan lahan sekolah maupun pekarangan rumah dalam menanam komoditas pangan.

“Langkah sederhana ini dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, bahkan menambah pendapatan,” tambah Mugiyono.

Menurutnya, Kick-off Torang Locavore 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi seluruh pihak dalam mengendalikan inflasi, mendorong konsumsi produk lokal, dan membangun ketahanan pangan berkelanjutan di Papua Barat, khususnya Manokwari. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses