
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78 dengan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Sabtu (12/7/2025).
Dalam momentum tersebut, pemerintah daerah menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam gerakan koperasi.
Sekda Papua Barat, Ali Baham Temongmere, yang bertindak sebagai pembina upacara, membacakan pidato Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi.
Dalam pidato itu disampaikan bahwa koperasi Indonesia kini terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Pada tahun 2024, jumlah koperasi aktif di Indonesia mencapai 131.617 unit dengan total anggota sekitar 30 juta orang. Kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tercatat sebesar Rp214 triliun.
Meski perkembangan tersebut menggembirakan, pemerintah tetap menekankan perlunya regenerasi pelaku koperasi agar gerakan ekonomi rakyat ini tetap bertumbuh dan relevan di masa depan.
“Kita ingin koperasi menjadi pilihan rasional bagi setiap warga negara, termasuk generasi muda, untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya,” ujar Sekda Ali Baham membacakan sambutan menteri.
Ia menambahkan, semangat berkoperasi harus mulai ditanamkan sejak dini agar tidak hanya dipahami sebagai tempat simpan pinjam, tetapi juga sebagai ekosistem ekonomi yang mengakar dari bawah dan dikelola langsung oleh masyarakat.
“Prosesnya bukan dari atas, tetapi dari bawah. Rakyat sendiri yang membentuk, rakyat sendiri yang mengelola. Dan generasi muda harus mengambil peran dalam hal ini,” katanya.
Dalam peringatan ini juga disampaikan capaian pembentukan koperasi desa Merah Putih sebagai bagian dari program nasional.
Dari total 824 desa di Papua Barat, sebanyak 648 desa telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), dengan 269 koperasi desa yang kini tengah dalam proses pengurusan akta notaris.
“Koperasi bukan hanya warisan sejarah, tetapi harapan masa depan. Karena itu, saya mengajak generasi muda untuk tidak takut berkoperasi. Semangat ini harus terus kita tularkan,” ujarnya. (dra)