MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) II Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Manokwari, yang digelar pada Sabtu (28/6/2025).
Acara tersebut menjadi forum tertinggi dalam organisasi untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, memilih ketua baru, dan menyusun program kerja strategis menghadapi tantangan hukum ke depan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam arahannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan para penegak hukum, termasuk organisasi advokat seperti Peradi.
“Advokat adalah mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang taat hukum, mandiri, dan sejahtera. Oleh karena itu, sinergi perlu terus diperkuat,” kata Hermus.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan integritas advokat, serta perluasan edukasi hukum kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran hukum secara menyeluruh.
“Kami berharap Peradi terus menjadi garda terdepan dalam memberikan pendampingan dan penyuluhan hukum, terutama di tingkat akar rumput,” tambahnya.
Ketua DPC Peradi Manokwari, Demianus Waney, dalam sambutannya menyebut Muscab ini sebagai momentum penting untuk merumuskan ide-ide baru demi kemajuan organisasi.
“Kami ingin memperkuat kerja sama lintas sektor, termasuk dengan lembaga peradilan, kejaksaan, dan kepolisian, agar fungsi advokat tidak hanya sebagai pembela di ruang sidang, tetapi juga sebagai agen perubahan di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Peradi Papua, Jimmy Ell, mengatakan bahwa regenerasi kepemimpinan dan peningkatan kualitas advokat merupakan fondasi penting dalam memperkuat posisi Peradi dalam sistem penegakan hukum nasional.
“Muscab ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang visioner serta keputusan strategis untuk menjawab tantangan hukum di era digital,” jelas Jimmy.
Ketua panitia Muscab, Patrix Barumbun, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang konsolidasi organisasi guna merespons isu-isu sosial yang berkembang, seperti penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. (mel)