Polisi Tindak Peredaran Miras Tradisional di Distrik Manokwari Timur

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Manokwari mengungkap kasus peredaran minuman keras (miras) tradisional jenis ballo di Jalan Pasirido, Distrik Manokwari Timur, Rabu (18/6/2025).

Pengungkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polresta Manokwari, IPTU Dian Rana Alip, setelah menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut.

Menindaklanjuti informasi itu, tim Satresnarkoba melakukan penyelidikan intensif dan profiling terhadap para pelaku.

Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku, yakni Samsudin alias Udin dan Reiner Waromi alias Rein, di lokasi yang telah dipantau sebelumnya.

Dalam penggerebekan, petugas menemukan tiga ember berisi cairan hasil fermentasi yang diduga kuat merupakan bahan dasar minuman keras jenis ballo.

Selain itu, turut diamankan satu unit kompor dan satu buah panci yang digunakan untuk proses pembuatan miras tersebut.

Kedua terduga pelaku bersama barang bukti langsung dibawa ke Kantor Satresnarkoba Polresta Manokwari untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pengembangan kasus guna mengungkap jaringan produksi dan distribusi miras ilegal di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa pengungkapan ini merupakan wujud respons cepat Polri atas laporan masyarakat.

“Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk peredaran miras ilegal yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Peran aktif masyarakat sangat kami apresiasi,” tegas Kombes Benny.

Ia berharap penindakan ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku serta menjadi peringatan bagi pihak lain untuk tidak melakukan aktivitas serupa.

Pengungkapan ini menjadi bagian dari komitmen Polresta Manokwari dalam memberantas peredaran miras ilegal serta menjaga ketertiban dan kesehatan masyarakat di wilayah hukumnya. (rls)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses