MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manokwari mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 juta untuk merevitalisasi Pantai Bakaro, salah satu destinasi wisata unggulan di Distrik Manokwari Timur.
Kepala Disparekrafbud Manokwari, Immanuel Pangaribuan, mengatakan program revitalisasi ini merupakan bagian dari program prioritas yang masuk dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Manokwari.
“Revitalisasi Pantai Bakaro ini bahkan masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Manokwari,” ujarnya, Senin (26/5/2025)
Ia menjelaskan, fasilitas yang akan dibenahi mencakup gazebo, titik-titik swafoto, dan sejumlah sarana pendukung lainnya.
Pembenahan ini tidak hanya bertujuan mempercantik kawasan wisata, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
“Beberapa gazebo sudah lapuk, dan spot foto sudah tidak terawat. Ini harus segera diperbaiki agar tidak mengurangi minat wisatawan,” katanya.
Selain revitalisasi fisik, Disparekrafbud juga akan menerbitkan buku panduan wisata (guide book) yang memuat informasi destinasi-destinasi wisata di Manokwari.
Buku ini akan mencakup objek seperti Pulau Mansinam, Pantai Pasir Putih, Gunung Meja, Pantai Amban, dan Kampung Kwau di Distrik Mokwam.
“Guide book ini akan kami distribusikan ke hotel, bandara, dan kantor-kantor pemerintahan agar memudahkan wisatawan mengenal potensi wisata Manokwari,” tambah Immanuel.
Ia berharap, langkah ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal di sekitar kawasan wisata. (mel/red)